Garuda Indonesia Gandeng PPA Restorasi Armada

Garuda.Indonesia/instagram
Kerja sama antara Garuda Indonesia dan PPA dilakukan untuk merestorasi armada.
19/8/2022, 15.31 WIB

PT Garuda Indonesia Tbk menandatangani komitmen kerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Kerja sama dilakukan untuk mendukung program optimalisasi restorasi armada. 

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN mendukung sinergi antara PPA dengan Garuda Indonesia. Langkah ini diambil untuk memperkuat fondasi dan mendukung keberlanjutan Garuda Indonesia setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). 

"Kerja sama ini menjadi solusi dalam upaya percepatan penambahan frekuensi penerbangan sebelum Garuda Indonesia mendapatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN).”katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/8). 

Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Gedung Garuda Sentra Operasi, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Kamis (18/8). Kesepakatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra yang turut disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.

Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, pihaknya mendukung rencana ekspansi Garuda Indonesia untuk pemenuhan kecukupan armada. Ia pun optimistis dengan prospek bisnis Garuda Indonesia seiring meningkatnya permintaan pasar domestik pascapandemi.

PPA yang memiliki pilar bisnis Special Situations Fund, menurut dia, menghadirkan solusi terstruktur yang mengedepankan manajemen risiko terukur dengan proses bisnis yang transparan dan tata kelola perusahaan yang baik. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, jalinan kerja sama ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier . Kerja sama ini juga dilakukan untuk mengakselerasikan langkah pemulihan kinerja.

Kerja sama juga dibutuhkan untuk mengakselerasi kebutuhan aksesibilitas penerbangan yang semakin meningkat usai diberlakukannya relaksasi mobilitas masyarakat di masa pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang pesawat penerbangan domestik di lima bandara utama Indonesia, yakni Soekarno-Hatta, Juanda, Ngurah Rai, Hasanudin, Polonia meningkat 77% pada semester I tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

“Jalinan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi akselerator dalam upaya memaksimalkan kinerja, serta menjawab kebutuhan aksesibilitas masyarakat yang semakin meningkat melalui penyediaan layanan penerbangan yang aman dan nyaman," kata Irfan 

Dirinya menjelaskan jalinan kerjasama diintensifkan untuk meningkatkan ketersediaan alat produksi. Kerja sama ini, menurut dia, juga memunculak  optimisme tersendiri bagi kiprah keberlangsungan usaha Garuda Indonesia kedepannya.

PPA adalah BUMN yang memiliki tugas antara lain merestrukturisasi perusahaan-perusahaan pelat merah yang tengah 'sakit'. Salah satu BUMN yang juga pernah masuk dalam program restrukturisasi PPA adalah PT Merpati Nusantara yang saat ini dalam proses dipailitkan.  

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail