Rupiah Anjlok ke 15.368/US$ Pagi Ini Imbas Kekhawatiran Resesi

ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Ilustrasi. Rupiah pagi ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
11/10/2022, 09.52 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 13 poin ke level Rp 15.331 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Rupiah melemah terimbas sentimen kenaikan bunga The Fed yang mendorong kekhwatiran terhadap resesi ekonomi global.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 15.368 pada pukul 09.45 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 15.318 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS pagi ini. Dolar Taiwan terkioreksi 0,74% bersama won Korea Selatan 0,54%, yuan Cina 0,49%, ringgit Malaysia 0,47% , dolar Singapura 0,14%, dan baht Thailand 0,40%. Sebaliknya, yen Jepang dan rupee India menguat tipis 0,01% sedangkan peso Filipina dan dolar Hong Kong stagnan.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah masih akan tertekan hari ini karena sentimen kenaikan bunga The Fed dan kekhawatiran resesi global. Rupiah diperkirakan melemah ke arah Rp 15.350 per dolar AS, dengan potensi penguatan di kisaran Rp 15.280 per dolar AS.

Ariston melihat sentimen yang mempengaruhi pergerakan hari ini masih sama seperti kemarin. Pelemahan dipengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif hingga akhir tahun ini karena Bank Sentral AS lebih memprioritaskan pengendalian inflasi dibandingkan pertumbuhan ekonomi.

"Ini menyebabkan spread tingkat imbal hasil antara aset rupiah dan aset dolar AS menipis sehingga ini memberikan tekanan ke rupiah," kata Ariston dalam risetnya, Selasa (11/10).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said