Ekonomi Maluku Utara Tumbuh Melesat 25%, Bali Belum Sepenuhnya Pulih

ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU/tom.
Ilustrasi. Ekonomi Maluku Utara tumbuh 25% secara tahunan pada kuartal ketiga tahun ini.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
7/11/2022, 15.45 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini tumbuh kuat mencapai 5,72% secara tahunan. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicatatkan oleh provinsi Maluku Utara yang mencapai 24,85%. 

Berdasarkan data BPS, wilayah Maluku dan Papua sebenarnya menjadi satu-satunya wilayah yang mencatatkan kontraksi ekonomi secara kuartalan sebesar 0,12%. Namun, pertumbuhan ekonomi secara tahunan untuk wilayah ini masih menjadi kedua yang tertinggi mencapai 7,51% dan tertinggi pertama secara kumulatif mencapai 10,32%.

Pertumbuhan wilayah paling timur Indonesia itu terutama didorong sektor pertambangan dan penggalian serta sektor transportasi dan pergudangan.

Wilayah Sulawesi mencatatkan pertumbuhan kuartalan dan tahunan tertinggi masing-masing mencapai 3,83% dan 8,24%. Sementara secara kumulatif, ekonomi Sulawesi tumbuh 6,78%. 

Provinsi Sulawesi Tengah mencatatkan pertumbuhan tertinggi secara kuartalan mencapai 4,94%. Secara tahunan, pertumbuhan Sulawesi Tengah tepat berada di bawah Maluku Utara mencapai 19,13%, demikian pula secara kumulatif sebesar 13,83%. 

"Kalau dilihat sumber pertumbuhan utamanya (Sulawesi) dari industri pengolahan, pertambangan dan penggalian," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin (7/11).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said