Pertemuan hari kedua menteri luar negeri ASEAN atau AMM ke-56 di Jakarta membahas evaluasi terhadap 5 poin konsensus atau 5PC yang digunakan dalam krisis politik di Myanmar. Dari pertemuan tersebut, setidaknya terdapat tujuh poin yang disepakati.
"Pembahasan dalam AMM ke-56 retreat dilakukan dengan sangat terbuka dan sebagian besar diskusi terkait implementasi 5PC. Meski ada dua agenda, tetapi sebagian besar diskusi dilakukan dalam rangka implementasi 5PC," kata Retno kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (12/7).
5PC merupakan pendekatan yang disepakati ASEAN untuk membantu Myanmar Keluar dari krisis politik yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun terakhir. Adapun pendekatan 5PC ini mendorong adanya dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antarpihak, pemberian bantuan kemanusiaan, serta utusan khusus ke Myanmar.
Dari pertemuan tersebut, terdapat enam poin utama yang menjadi hasil pembahasan:
- Semua negara anggota ASEAN memberikan dukungan dan apresiasi terhadap hal-hal yang sudah dilakukan Indonesia selaku Ketua ASEAN terkait isu ini.
- Semua negara menekankan pentingnya kesatuan diantara negara-negara anggota.
- Pendekatan 5PC tetap menjadi referensi utama untuk penyelasian krisis di Myanmar, sementara inisiatif lain harus mendukung dan sejalan dengan 5PC.
- Prioritas ASEAN saat ini adalah implementasi 5PC.
- Engagement atau pendekatan yang intensif dan ekstensif telah dilakukan terkait krisis Myanmar dan kini mendorong dilakukan dialog. Retno menyebut sudah ada lebih dari 110 kali pendekatan terkait isu Myanmar selama menjadi ketua ASEAN. Semua negara mendukung pentingnya untuk memulai dialog.
- Negara-negara ASEAN menyatakan keprihatinan dan mengecam masi tingginya kekerasan di Myanmar. Oleh karena itu, asosiasi meminta semua pihak di Myanmar menghentikan kekerasan terutama yang mengakibatkan korban sipil, pemboman fasilitas umum termasuk sekolah dan rumah sakit. "Tanpa mengakhiri kekerasan, tidak mungkin tercapai kondisi yang sangat diperlukan bagi dimulainya dialog dan sangat diperlukan bagi penyaluran bantaun kemanusaian," kata Retno.
- Indonesia selaku ketua ASEAN akan terus berkoordinasi dengan ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Myanmar. Penyaluran bantuan melalui AHA Center sudah dilakukan dua kali pada Mei dan Juli dengan menyasar 1.500 penerima.
"Kami menyepakati untuk kembali mereview (5PC) dan nanti akan kita lihat perkembangannya. Kemudian kita akan menyampaikannya saran kepada para pimpinan ASEAN pada saat beliau-beliau bertemu di KTT-43," kata Retno.