Kriteria Orang Miskin di RI: Pengeluaran di Bawah Rp 550.458/Bulan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Sejumlah warga beraktivitas di perkampungan padat penduduk tepi rel kereta api di Kampung Bandan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Penulis: Agustiyanti
17/7/2023, 16.13 WIB

Badan Pusat Statistik mencatat, masih terdapat 25,9 juta orang atau 9,36% penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori miskin pada Maret 2023. Kriteria miskin tersebut dihitung berdasarkan garis kemiskinan atau pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin sebesar Rp 550.458 per bulan. 

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto menjelaskan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2023turun 460 ribu orang dibandingkan September 2022 atau 260 ribu orang dibandingkan Maret 2022. Angka kemiskinan juga turun dibandingkan September 2022 sebesar 9,57% dan Maret 2022 sebesar 9,54%. 

"Penurunan kemiskinan pada Maret 2023 terjadi, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan," ujar Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto dalam konferensi pers, Senin (17/7). 

Jumlah orang miskin di Indonesia menurun meski garis kemiskinan pada Maret 2023 naik dibandingkan September 2022 sebesar Rp 535.547 per bulan. Adapun garis kemiskinan terdiri dari garis kemiskinan makanan sebesar Rp408.522 atau 74,21% dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp141.936 atau 25,79%. 

Atqo menjelaskan, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,71 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, garis kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.592.657/rumah tangga miskin/bulan.

Garis kemiskinan pada Maret 2023 naik, tidak hanya di perkotaan tetapi juga pedesaan. Garis kemiskinan perkotaan tercatat Rp 569.299 per orang/bulan, sedangkan garis kemiskinan pedesaan Rp 525.050 per orang/bulan. Komoditas makanan memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Adapun BPS mencatat, jumlah penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2023 turun dari 11,98 juta orang pada September 2022 menjadi 11,74 juta orang. Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin di pedesaan turun dari  14,38 juta orang menjadi 14,16 juta orang. 

Jumlah penduduk miskin terbanyak berada di Pulau Jawa yang mencapai 13,62 juta orang. Namun, persentase penduduk miskin tertinggi berada di wilayah Maluku dan Papua mencapai 19,68% dari total penduduk. Berikut jumlah dan persentase penduduk miskin berdasarkan wilayah.

Daerah/TahunJumlah Penduduk Miskin (juta orang)Persentase Penduduk Miskin (%)
Perkotaan  
Maret 202211,827,5
September 202211,987,53
Maret 202311,747,29
Perdesaan  
Maret 202214,3412,29
September 202214,3812,36
Maret 202314,1612,22
Total  
Maret 202226,169,54
September 202226,369,57
Maret 202325,99,36