Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meyakini ajang ASEAN Investment Forum pada 2 September 2023 akan menarik investor untuk berinvestasi ke Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara.
ASEAN Investment Forum merupakan side event dengan beberapa pameran yang digelar Kementerian Investasi dan menjadi bagian dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta.
"Khusus untuk IKN, kami akan menyiapkan tempat khusus di dalam pameran nanti agar para calon investor bisa secara langsung berkomunikasi dengan Otoritas IKN (OIKN) maupun dengan para pelaku usaha," kata Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno dalam Konferensi Pers Road to ASEAN SUMMIT 2023 dengan tema “Peluang Investasi melalui KTT ke-43 ASEAN”, Selasa (15/8).
Untuk mendorong hal tersebut Kementerian Investasi/BKPM terus bekerja sama erat dengan instansi terkait khususnya Kementerian Koordinator Bidang perekonomian (Kemenko Perekonomian) serta OIKN.
Kementerian Investasi, katanya adalah salah satu lembaga yang ditugaskan untuk menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang kemudahan insentif di IKN. Di mana pekerjaan tersebut berstatus telah selesai dan menjadi salah satu modal untuk menarik investasi ke IKN.
"Alhamdulillah, kami telah menerima dan memfasilitasi calon-calon investor, khususnya dari Singapura dan Malaysia untuk site visit langsung ke IKN supaya lebih meyakinkan calon investor," ujarnya.
Untuk tahap pertama, investasi di IKN diarahkan pada sektor properti, misalnya pembangunan gedung. Bagi investor akan diberikan kemudahan dan insentif.
"IKN tentunya akan menjadi ibu kota yang ramah lingkungan, karenanya penekanan dalam menanamkan modal di IKN akan berorientasi pada keramahan lingkungan," kata Riyatno.