Presiden Bank Dunia Ajay Banga bertemu dengan Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (4/8). Keduanya berbincang terkait investasi di berbagai sektor di Indonesia.
Banga merinci selama tiga tahun ini Indonesia sudah banyak berinvestasi di bidang sumber daya manusia, infrastruktur, hingga peraturan baru terkait investasi swasta. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap bidang ketenagakerjaan serta fiskal Tanah Air.
“Pekerjaan masih belum selesai dan Indonesia tengah berambisi menjadi negara berpendapatan tinggi dalam waktu 20 tahun,” kata Banga dalam kunjungannya ke Desa Muara, Teluk Naga, Tangerang, pagi tadi. “Saya lihat presiden sedang dalam perjalanan ke tujuan tersebut dan sekarang apa yang Bank Dunia bisa bantu untuk Indonesia.”
Kunjungan Banga ke Teluk Naga untuk memantau program rehabilitasi dan restorasi hutan bakau atau mangrove bagi penduduk. Hal ini sejalan dengan program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) yang telah disetujui oleh Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia pada 20 Mei 2022.
Program tersebut bertujuan mendukung pemerintah Indonesia meningkatkan pengelolaan mangrove serta mengembangkan mata pencaharian masyarakat.
Banga akan berada di Indonesia selama empat hari, sebagai bagian dari The Playbook Tour. Kunjungan global ke Indonesia juga bersamaan dengan KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung di Jakarta.
Selain bertemu Jokowi, lelaki asal India ini bakal bertemu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Ekonomi Sri Mulyani Indrawati. Kemudian juga Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.