Pemerintahan Terancam Tutup, Rilis Data Ekonomi AS Berpotensi Ditunda
Publikasi data ekonomi utama AS, termasuk laporan ketenagakerjaan dan inflasi yang sangat penting bagi pembuat kebijakan dan investor. Namun, rilis data tersebut akan ditangguhkan tanpa batas waktu jika pemerintah federal ditutup pada akhir pekan ini karena kekurangan dana.
Penangguhan laporan akan terjadi di seluruh lembaga pemerintah seperti Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Departemen Tenaga Kerja dan Biro Sensus dan Biro Analisis Ekonomi (BEA) Departemen Perdagangan. Ini akan membuat para pengambil kebijakan di Federal Reserve, investor, dunia usaha dan warga Amerika biasa yang tidak tahu apa-apa saat mereka mengambil keputusan penting.
Kongres sejauh ini gagal meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran apa pun untuk mendanai program badan federal pada tahun fiskal yang dimulai 1 Oktober. Ini terjadi di tengah perselisihan di dalam Partai Republik. Para pemimpin di Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dikuasai Partai Republik akan mencoba untuk melakukan pemotongan belanja besar-besaran pada minggu ini, tetapi hal tersebut tidak akan menjadi undang-undang, sehingga memperkuat prospek penutupan pemerintahan pada Minggu (1/10).
“Jika terjadi penyimpangan, Biro Statistik Tenaga Kerja akan menghentikan semua operasi program, dan hanya menerbitkan data lengkap yang dijadwalkan untuk dirilis sebagai bagian dari aktivitas penutupan secara tertib,” kata seorang pejabat pemerintahan Biden, yang berbicara di latar belakang, ketika menjawab pertanyaan dari Reuters.
Hal ini, menurut pejabat tersebut, dapat berakibat tidak dirilisnya laporan pekerjaan bulan September dan data inflasi sesuai jadwal.
Departemen Tenaga Kerja saat ini dijadwalkan untuk merilis laporan ketenagakerjaan bulanan berikutnya pada 6 Oktober. Laporan CPI akan dirilis pada 12 Oktober.