Bank Dunia Ramal Ekonomi Cina Makin Lesu Tahun Depan

ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/WSJ/cf
Ilustrasi.Bank Dunia masih memproyeksi ekonomi Cina pada tahun ini tumbuh 5,1%.
Penulis: Agustiyanti
2/10/2023, 19.16 WIB

Bank Dunia memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Cina pada tahun depan dari 4,8% dalam  proyeksi yang dibuat pada April 2023 menjadi 4,4%. Meski demikian, Bank Dunia masih memproyeksi ekonomi Cina pada tahun ini tumbuh 5,1%. 

Berdasarkan laporan terbaru Bank Dunia untuk Kawasan Asia Pasifik yang dirilis hari ini, Senin (2/10),  ekonomi Cina saat ini dibebani oleh utang dan penurunan kinerja di sektor properti. Pertumbuhan Cina di masa lalu, sebagian besar didorong oleh investasi di bidang infrastruktur dan properti. Hal ini membuat perusahaan dan pemerintah daerah banyak terbebani oleh utang lantaran pembangunan infrastruktur yang jenuh menghasilkan keuntungan yang berkurang. 

Di sisi lain, kelebihan pasokan perumahan menurunkan harga properti. Padahal, sektor properti menyumbang 65% dari total aset rumah tangga di negara tersebut. Adapun harga rumah di pasar sekunder di kota-kota besar pada Juli 2023 telah anjlok lebih dari 20% dari harga puncaknya tahun 2021.

Bank Dunia juga melihat lingkungan global yang menjadi lebih menantang, dengan melemahnya permintaan juga membebani pertumbuhan Cina dalam jangka pendek. Ketegangan geoekonomi yang menghambat akses terhadap teknologi-teknologi penting Cina juga memiliki dampak pada ekonomi negara tersebut. 

Menurut Bank Dunia, perlambatan ekonomi Cina juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia pasifik. Perlambatan pertumbuhan di Cina sebesar 1% dapat menurunkan pertumbuhan kawasan sebesar 0,3%. 

Halaman: