Gibran Pamer Capaian Jokowi di Debat Cawapres, Lanjutkan Hilirisasi

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten di kisaran 5% selama pemerintahan Jokowi diiringi dengan penurunan kemiskinan, angka ketimpangan, dan inflasi yang terkendali.
Penulis: Agustiyanti
22/12/2023, 19.58 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memuji capaian kinerja ekonomi Indonesia selama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia memastikan akan melanjutkan pembangunan yang sudah berlangsung, seperti IKN dan hilirisasi. 

"Di tengah gempuran resesi global, perang dagang, dan geopolitik, ekonomi negara kita tetap resilience di kisaran 5%," ujar Gibran dalam debat cawapres, Jumat (22/12). 

Gibran mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten di kisaran 5% diiringi dengan penurunan kemiskinan,  angka ketimpangan, dan inflasi yang terkendali.

"Apa agenda ke depan? Kami akan lanjutkan hilirisasi. Bukan hanya pertambangan, tetapi pertanian, digital, dan lainnya," kata dia. 

Ia juga memastikan pembangunan ekonomi tidak hanya akan berpusat di Jawa. Investasi di luar Jawa saat ini sudah mencapai 53%. "Kita juga akan genjot ekonomi kreatif dan UMKM. Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbang sebagian besar PDB. InsyaAllah lapangan pekerjaan juga akan terbuka 19 juta lapangan kerja," kata dia. 

Gibran juga memastikan pembangunan IKN yang berkelanjutan. Ia meyakini pembangunan IKN akan mendorong titik pertumbuhan ekonomi  baru, serta membuka akses dan kolektivitas. "IKN bukan hanya bangun bangunan pemerintahan tetapi juga simbol pemerataan indonesia dan transformasi pembangunan Indonesia," kata dia.

Ia juga berkeyakinan Indonesia menjadi raja energi hijau dunia dengan terus mengembangkan penggunaan biodisel, bioavtur, dan bioethanol di dalam negeri. 

Selain itu, menurut Gibran, pihaknya akan fokus mendorong upaya mencapai Indonesia emas dengan mendorong generasi emas. Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya akan mendorong tantangan di masa depan menjadi kesempatan. 

"Kita siapkan anak muda yang ahli AI, blockahin, robotic, perbankan syariah, kripto," kata dia.

Reporter: Zahwa Madjid