Setelah lesu akibat kerusuhan 22 Mei kemarin, imbas demonstrasi yang menggugat hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum atas Pilpres 2019, Tanah Abang kembali menggeliat. Sepuluh hari menjelang Lebaran, pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini menampilkan wajah khasnya, banjir pengujung.
Pada saat Ramadan seperti sekarang, Pasar Tanah Abang tidak hanya diserbu masyarakat Indonesia untuk membeli pakaian kebutuhan Idul Fitri. Warga dari negara lain rupanya ikut menyemut di pusat grosir tersebut.
Darti Tanah Air, menurut Ketua Koperasi Pedagang Tanah Abang Yasril Umar, selain dari Jawa, banyak juga pembeli dari belahan pulau lainnya yang berbelanja pakaian Lebaran. “Banyak dari luar Jawa seperti Makassar, Samarinda, Medan, dan Banjarmasin,” ujar seorang pedagang di sana.
Adapun pembeli mancanagera, salah satunya, berasal dari Malaysia. Biasanya, sebelum ke Pasar Tanah Abang, mereka juga berbelanja di Bandung, Jawa Barat. Selama Ramadan dan menjelang Lebaran, produk busana muslim dan peralatan sholat menjadi barang yang paling banyak diburu pembeli.