[Foto] Peragaan Batik di Hari Down Syndrome Dunia

Muhammad Zaenuddin|Katadata
22/3/2022, 06.50 WIB

Setiap 21 Maret, dunia memperingati hari down syndrome. Pada 19 Desember 2011, sidang umum PBB menyepakati tanggal tersebut sebagai World Down Syndrome Day (WDSD). Perayaan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta menciptakan suara dunia tentang hak, inklusi, dan kesejahteraan tentang down syndrom.

Karena itu, setiap tahun ada berbagai kegiatan untuk merayakan WDSD oleh komunitas down syndrom dengan mengusung tema yang berbeda-beda.  Kali ini, Persatuan Orang Tua Anak Down Syndorme Indonesia (POTADS) merayakannya melalui peragaan busana batik di Gedung Cyber 2, Jakarta, Senin (21/3/2022). 

Pada tahun ini, hari down syndrom sedunia mengusung tema dari sebuah pertanyaan "What Does Inclusion Mean?" Prinsip dasar pengangkatan tema inklusi ini untuk menyerukan partisipasi penuh dan efektif serta inklusi orang-orang dengan down syndrome dalam lingkungan sosial. Makna inklusi sendiri akan menjadi sangat personal bagi tiap orang.