Blok G lantai 2 dan 3 Pasar Tanah Abang kondisinya memprihatinkan. Kondisinya terbengkalai bahkan ditutup oleh pengelola akibat sepi pembeli. Kawasan belanja ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2013. Menurut Manajer Unit Pasar Tanah Abang, Muhammad Yamin, semula Blok G lantai 2 dan 3 merupakan tempat relokasi PKL yang kerap memadati sepanjang jalan kawasan Tanah Abang. Langkah tersebut merupakan kebijakan Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKi Jakarta.
Namun lambat laun para pedagang justru meninggalkan Blok G lantaran jarang didatangi pengunjung. "Pedagang Kaki Lima yang ada di blok G lantai dua dan tiga itu tidak bertahan lama karena memang lalu lintas pengunjungnya agak kurang," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/7). Akibat sepi, kawasan tersebut diduga kuat menjadi sarang preman dan lokasi penyalahgunaan narkoba dan rawan tindak kriminalitas. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kepolisian menegaskan segera mengatasi persoalan tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku sudah mendengar kabar yang beredar terkait para pemakai narkoba dan peminum minuman keras yang menggunakan bangunan lantai 2 dan 3 Pasar Blok G Pasar Tanah Abang. Kawasan tersebut memang sudah lama kosong dan terbengkalai. "Kalau menyangkut terkait kriminalitas, kami kerja sama dengan Polres," kata Heru di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (7/7).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana tampak depan Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana lantai 3 Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana lantai 2 Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sebuah hanger tergantung di Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana lantai 2 Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana lantai 2 Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Warga melintasi lantai 2 Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana lantai 2 Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Papan informasi penutupan pasar terlihat di Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Warga terlihat melintasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dari lantai 2 Pasar Tanah Abang Blok G yang terbengkalai, Jakarta, Senin (10/7). Kondisi pasar tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena ditinggalkan oleh para pedagang akibat dari sepi pembeli.