BUMN Luncurkan PMO Kopi Nusantara

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Penulis: Padjar Iswara
6/9/2022, 17.17 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN berupaya membangun ekosistem yang mengutamakan petani dan mendukung penuh kebangkitan industri kopi nasional.

Hal itu dibuktikan BUMN yang pada awal 2022 meluncurkan inisiatif Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara.

"Inilah pentingnya harus percaya membangun ekosistem Indonesia di mana kita banyak sekali mempunyai keunggulan di berbagai macam jenis kopi," ujar Erick saat membuka pameran Pasar Kopi yang digelar Roemah Indonesia BV dan Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara, di Posthoornkerk, Amsterdam, Belanda, pada Sabtu (3/9/2022) seperti dikutip dari rilis Kementerian BUMN.

Erick menjelaskan, PMO Kopi Nusantara menjadi bagian dari program Makmur komoditas kopi yang memberikan akses untuk finansial, pendampingan, jaminan gagal panen dan pasar. BUMN diketuk karena sebanyak 96% dari industri kopi merupajan perkebunan rakyat.

“Tujuan akhir kami adalah kesejahteraan para petani. Ini sejak awal saya meminta BUMN bangun ekosistem di mana BUMN tidak boleh menomorduakan petani,” katanya.

Dalam agenda tersebut, Erick Thohir juga menyaksikan tanda tangan kontrak pembelian kopi antara stakeholders yang tergabung di PMO Kopi Nusantara, termasuk PTPN Group, dengan para importir di wilayah Belanda dan sekitarnya.

Erick Thohir menyebut nilai transaksi awal kerja sama tersebut  mencapai US$5,6 juta terdiri atas US$2,5 juta kontrak pembelian dan sisanya sebesar US$3,1 juta berupa nota kesepahaman.

Uni Eropa tercatat sebagai konsumen kopi dunia terbesar, yakni mencapai 2,4 juta ton per tahun atau 24 persen dari total konsumsi kopi dunia.

Itu juga yang menjadi salah satu alasan event Pasar Kopi dilaksanakan di Amsterdam. Sejak dahulu, Belanda merupakan pasar potensial bagi komoditas kopi Indonesia.

Halaman: