Gojek Kembali menggelar Bincang Biznis di Solo pada 29 Oktober 2022, yang dimaksudkan sebagai program edukasi untuk mendukung ketahanan UMKM kuliner setempat terhadap berbagai tantangan termasuk dampak pandemi COVID-19.
Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan mengatakan, karena transformasi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga perlu disertai peningkatan literasi digital dan keuangan, serta pengetahuan akan produk digital, maka perlu digelar pelatihan semacam Bincang Biznis ini.
“Para pelaku UMKM kuliner tidak hanya mendapat pelatihan seputar topik bisnis yang menarik dan relevan, namun juga mengenal lebih jauh GoBiz sebagai satu aplikasi digital yang memudahkan operasional bisnis UMKM dengan beragam solusi bisnis online yang mampu menjangkau jutaan pengguna Gojek dan Tokopedia,” kata Bayu Ramadhan seperti dikutip dari siaran pers Gojek, Senin (31/10).
Bincang Biznis sendiri merupakan kelas edukasi yang dipersembahkan oleh GoBiz untuk pelaku usaha mikro dan berkembang melalui tips bisnis menarik dan relevan untuk mengembangkan usaha.
Sejak pertama kali diselenggarakan secara online pada awal 2021, sebanyak lebih dari 10 ribu pelaku usaha kuliner di Indonesia telah mengikuti beragam topik dari 57 penyelenggaraan kelas Bincang Biznis.
Perhatian Gojek kepada pelaku UMKM ini karena berdasarkan studi Bank Dunia, bahwa sekitar 80 persen UMKM yang telah bergabung di ekosistem digital memiliki resiliensi (kemampuan untuk bangkit dan pulih) lebih baik di tengah pandemi COVID-19.
Data tersebut sekaligus menunjukkan peluang bagi UMKM yang telah go digital untuk terus tumbuh secara kuat dan berkelanjutan.
Gojek sendiri secara konsisten menghadirkan berbagai program edukasi terbuka bagi UMKM yang telah go digital agar daya tahan dan resiliensi tetap terjaga bahkan meningkat.
Dalam Bincang Biznis di Solo, diselenggarakan sejalan juga dengan komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan UMKM selama Bulan Inklusi Keuangan.
Diselenggarakan secara tatap muka di Solo Techno Park, kelas Bincang Biznis ini dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM kuliner. Mengangkat tema “Kiat Atur Harga dan Keuangan Agar Bisnis Laris Manis”, Bincang Biznis kali ini bertujuan mempersiapkan pelaku UMKM kuliner menghadapi prediksi kenaikan harga bahan baku.
Selain itu, sesi kelas juga diisi oleh pembicara yang terdiri dari perwakilan perencana keuangan Finansialku.com, fotografer kuliner, dan pemilik usaha Keprabon Grup.
Kegiatan tersebut dikemas dengan berbagai format menarik, meliputi: Workshop model belajar praktis di mana para peserta akan diminta untuk mempraktikkan secara langsung tips membuat kemasan produk yang baik bersama praktisi andal.
Presentasi para pembicara ahli dengan memberikan materi mengenai tips keuangan dan trik tingkatkan omset usaha.
Digelar juga panel diskusi berbagi ilmu bersama mitra usaha GoBiz tentang tips-tips bisnis yang bisa dilakukan untuk kemudahan operasional usaha, serta pameran produk yang bisa menjadi wadah para peserta kelas Bincang Biznis untuk memamerkan produk andalan masing-masing.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina yang turut membuka acara mengatakan, bahwa pengusaha UMKM kuliner harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga pemasaran dan keuangan digital menjadi hal.
“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu hal penting untuk menambah pengetahuan pelaku usaha kuliner yang diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata kuliner, meningkatkan kesejahteraan masyarakat bahkan menumbuhkan rantai usaha secara berkelanjutan,” katanya.
Para peserta yang telah selesai mengikuti kelas Bincang Biznis diharapkan mampu menambah relasi dari sesama pengusaha kuliner, mengembangkan bisnis dengan lebih efisien berdasarkan tips yang dibagikan, dan go digital melalui aplikasi GoBiz.
Kelas Bincang Biznis ini juga merupakan bagian dari kampanye #JalanPinterJualan oleh GoBiz untuk memperkenalkan kembali aplikasi GoBiz sebagai gerbang utama yang memudahkan UMKM kuliner go digital dan naik kelas.
Dengan aplikasi GoBiz, pelaku UMKM kuliner akan dapat dipesan oleh pelanggan dari layanan GoFood. Saat ini mitra usaha GoFood adalah bagian dari lebih dari 15 juta mitra usaha ekosistem digital Grup GoTo, dan 99% dari mitra usaha GoFood adalah UMKM kuliner. Selain Solo, Bincang Biznis juga akan digelar di Bandung dan Jakarta.