Kompensasi BBM Dibayar Cepat, Nicke Widyawati: Terima Kasih Pemerintah

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Pertamina di kawasan Jakarta Pusat (09/08).
3/11/2022, 09.40 WIB

Menurut Nicke, Pertamina  akan terus melakukan upaya agar BBM Bersubsidi ini secara optimal dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak.

Upaya-upaya tersebut antara lain; penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan bahwa konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak. 

Kedua, program penguatan sarana dan fasilitas digitalisasi di SPBU untuk memudahkan pengawasan. Ketiga, Pertamina juga terus meningkatkan kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan kegiatan penyalahgunaan BBM Bersubsidi yang tidak sesuai peruntukannya. 

Keempat, Pertamina terus mendorong masyarakat mendaftar Program Subsidi Tepat via website untuk mengidentifikasi konsumen yang berhak dan memonitor konsumsi atas Solar dan Pertalite.

Di samping itu, kata Nicke, Pertamina juga terus melakukan efisiensi biaya operasional, baik di tingkat holding maupun subholding. Sampai dengan September 2022, realisasi program efisiensi biaya di Pertamina Group telah mencapai USD 535,56 juta atau sekitar Rp7,83 triliun. 

“Pertamina terus melakukan penguatan dalam penyediaan dan pendistribusian BBM Bersubsidi, agar lebih efisien dan optimal dengan dukungan pemerintah dan masyarakat,” kata  Nicke.

Halaman: