Danone Indonesia menjadi salah satu pendukung acara Muktamar Fair yang digelar sebagai side event Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada 18-20 November 2022. Dukungan tersebut berbentuk edukasi nutrisi, kesehatan, dan lingkungan kepada pengunjung dan kader Muhammadiyah serta menyediakan hingga 50 drop box di titik-titik lokasi bazaar.
Langkah tersebut diharapkan dapat meminimalisir sampah dan sekaligus menjadi langkah penerapan ekonomi sirkular. Nantinya sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang dalam ekosistem pengelolaan sampah Danone Indonesia. Kemudian, digunakan sebagai bahan baku kemasan botol baru ataupun barang lain yang memiliki nilai ekonomi.
Ini adalah salah satu langkah Danone Indonesia untuk bersama-sama masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, sesuai visi One Planet One Health.
Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia mengatakan penerapan visi Danone Indonesia, One Planet One Health, yang diterapkan dalam perilaku bisnis ke depannya harus dijadikan prinsip dasar.
“Kita jadi bisa melihat perkembangan ke depannya, mengenai capaian dalam membawa kesehatan ke masyarakat dan berperilaku dalam menjaga kesehatan bumi,” jelas Arif dalam talkshow bersama PP Muhammadiyah dalam Muktamar Fair yang merupakan rangkaian dari Muktamar ke 48 Muhammadiyah yang berlangsung di kota Solo.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Mohammad Agus Samsudin MM., Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah mengatakan kolaborasi industri dengan organisasi masyarakat seperti PP Muhammadiyah merupakan langkah positif bagi kebaikan umat.
“Sistem ini ke depannya memiliki potensi untuk dikembangkan, melalui kolaborasi dengan industri seperti dengan Danone Indonesia. Hal itu sejalan dengan sistem social business yang diterapkan, di mana manfaatnya dikembalikan ke masyarakat,” Jelas Agus.
Lebih lanjut Agus memaparkan, PP Muhammadiyah dan Danone Indonesia memiliki visi yang sama dalam mengedukasi dan menyadarkan masyarakat mengenai betapa pentingnya peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan.
“Kesamaan visi inilah yang membuat Muhammadiyah dan Danone Indonesia kedepannya akan terus tercipta kolaborasi-kolaborasi untuk generasi di masa yang akan datang,” katanya.
Lebih lanjut Arif memaparkan bahwa Danone Indonesia terus melakukan inisiatif yang baik melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan PP Muhammadiyah.
“Kolaborasi dengan PP Muhammadiyah menjadi salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan dan lingkungan. Kesempatan ini juga menjadi momen yang tepat bagi Danone Indonesia dan PP Muhammadiyah untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan demi kesehatan diri dan lingkungan,” papar Arif.
Sebelumnya, Danone Indonesia juga telah berkolaborasi bersama MPKU PP Muhammadiyah dan merancang program bersama dalam peningkatan edukasi kesehatan masyarakat dalam upaya peningkatan kesadaran tentang stunting dan gizi seimbang hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, melakukan peningkatan akses air bersih dan sanitasi di sekolah dan pesantren Muhammadiyah dan pengembangan produk dan kredit mikro untuk sektor air dan sanitasi bersama Lembaga Keuangan (LK) Muhammadiyah.
Kegiatan lainnya adalah peningkatan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis produk sehat melalui edukasi, inkubasi bisnis dan akses pelayanan bisnis, serta edukasi pengelolaan sampah dan proses pengelolaan dan pengumpulan sampah di lingkungan Muhammadiyah.