Warga Kolaka dan Gowa Nikmati Instalasi Listrik Gratis

ANTARA FOTO/Jojon/nym.
Penulis: Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
31/12/2022, 19.11 WIB

Fasilitas yang diterima yaitu instalasi listrik rumah berdaya 450 volt ampere (VA), tiga titik lampu, satu kotak kontak, pemeriksaaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan token listrik perdana senilai Rp 20 ribu.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, menuturkan target Program BPBL tahun ini telah terlampaui. Dari 80.000 sasaran rumah tangga, telah tersambung listrik untuk 80.183 rumah tangga. Di Sultra, Kementerian ESDM telah menyalurkan BPBL kepada 1.046 rumah tangga. Sementara di Sulawesi Selatan, jumlah rumah tangga penerima BPBL adalah sebanyak 3.860.

Tahun depan, Program BPBL akan berlanjut dengan target 83.000 rumah tangga di 32 provinsi. Menurut Wanhar, selain meningkatkan rasio elektrifikasi, BPBL juga dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menilai BPBL sangat bermanfaat. Menurutnya, pada era digitalisasi, ketersediaan listrik adalah hal yang sangat vital, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki akses ketenagalistrikan.

General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Sulsel, Sultra dan Sulawesi Barat, Andy Adchaminoerdin, mengungkapkan Program BPBL merupakan implementasi konsep energi yang berkeadilan. “PLN yang memegang mandat untuk melistriki hingga ke pelosok negeri, siap menjalankan amanat yang diberikan pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Rusda Mahmud, mengungkapkan bahwa realisasi BPBL adalah hasil sinergi antarpihak. “Program BPBL ini kolaborasi kita (DPR RI) dengan (Kementerian) ESDM karena kita memiliki fungsi anggaran,” ujarnya. Lebih lanjut, ia berharap agar desa yang belum mendapatkan jaringan listrik segera difasilitasi pemasangan listriknya.

Halaman: