PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dan PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) meluncurkan AVA Infinite Protection, sebuah produk asuransi jiwa tradisional dengan masa pertanggungan seumur hidup hingga usia 99 tahun. Produk asuransi tersebut menyasar nasabah berusia produktif (15-59 tahun) yang sekaligus merupakan generasi sandwich.
Survei Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2017 menunjukkan, 62,64 persen kaum lansia di Indonesia tinggal bersama anak dan cucunya. Kondisi ini memperlihatkan bahwa cukup banyak orang Indonesia berusia produktif yang menopang kehidupan orang tua, sekaligus menopang dirinya sendiri, anak, bahkan saudaranya. Generasi inilah yang dikenal dengan sebutan generasi sandwich.
Pada sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rasio ketergantungan penduduk lanjut usia (lansia) terus meningkat setiap tahunnya. Rasio ketergantungan lansia sebesar 16,76 pada 2021. Angka rasio tersebut meningkat 1,22 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 15,54. Hal ini mengindikasikan bahwa 100 orang penduduk usia produktif harus menanggung setidaknya 17 orang penduduk lansia.
Division Head of Wealth Management, Retail Liabilities & Debit Card Products PermataBank, Ricky Diego Yap, mengatakan peluncuran AVA Infinite Protection merupakan bentuk komitmen PermataBank dan Astra Life dalam mengedukasi masyarakat mengenai literasi keuangan.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya mempersiapkan proteksi untuk hidup yang tenang dan finansial yang aman. Tidak hanya memberikan perlindungan jiwa yang lengkap, tetapi juga diharapkan dapat mempersiapkan generasi sandwich yang cenderung memiliki banyak tanggungan,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (9/1/2023).
Sementara itu, Director of Business Astra Life, Christopher Pangestu, mengungkapkan AVA Infinite Protection merupakan respons perseroan akan kebutuhan nasabah tentang perlindungan jiwa seumur hidup dengan nilai yang terproteksi dari inflasi. Bonus nilai pertanggungannya pun tinggi, mencapai 125 persen.
Menurutnya, AVA Infinite Protection Produk adalah produk asuransi yang diharapkan dapat membantu nasabahnya merasa aman.
“Hal ini selaras juga dengan tagline ‘Love Life’, di mana kami melihat asuransi jiwa sebagai wujud cinta untuk keluarga. Harapannya, kami bisa terus berinovasi menghadirkan produk perlindungan yang relevan dan reliable, sesuai bagi nasabah, dan mewujudkan aspirasi Astra Life untuk menjadi life insurer of the future”, papar Christopher.
Aliyah Natasha, seorang perencana keuangan, mengatakan masyarakat berusia produktif mayoritas memiliki kecemasan finansial yang berhubungan dengan isu-isu terkini, maupun kecemasan finansial di masa depan. Untuk itu, masalah generasi sandwich merupakan sebuah tantangan yang perlu disiasati secara cermat oleh generasi Y dan generasi Z.
Aliyah pun berpesan agar generasi sandwich memperhatikan faktor internal maupun eksternal yang bisa berdampak pada kemampuan finansialnya sebagai tulang punggung keluarga.