Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, kemajuan pembangunan smelter Manyar tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPR RI sebagai mitra strategis yang memberi masukan dan pengawasan terhadap kemajuan pembangunan smelter Manyar. 

“Masyarakat dan para pelaku usaha lokal senantiasa menjadi pemangku kepentingan yang kami rangkul untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional pembangunan smelter sehingga dapat memberi manfaat optimal bagi Jawa Timur,” katanya. 

Dalam pembangunan smelter Manyar, PTFI memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal Jawa Timur, khususnya masyarakat Gresik.

Selain itu, PTFI juga memprioritaskan pemanfaatan potensi daerah untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional pembangunan smelter, termasuk konsumsi, transportasi, dan seragam karyawan, hingga office supply

Lebih lanjut, PTFI telah menanamkan investasi hingga US$ 1,78 miliar (setara Rp 27 triliun) dari total US$ 3 miliar (setara Rp 45 triliun). 

Halaman: