PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendorong pembiayaan hijau (green financing), khususnya bagi kendaraan listrik (electric vehicle), untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. 

BCA Expoversary 2023 menawarkan program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan bunga hingga 2,66% bagi nasabah BCA yang ingin membeli kendaraan konvensional maupun listrik.

Kendaraan listrik menjadi salah satu sektor potensial yang didanai oleh pembiayaan berkelanjutan BCA. Sepanjang 2022, sektor transportasi berkelanjutan tumbuh sebesar 16% (YoY) serta menjadi satu dari tiga sektor dengan pertumbuhan tertinggi dari total portofolio pembiayaan berkelanjutan BCA. 

Selain itu, program ini sejalan dengan insentif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempercepat penggunaan kendaraan bermotor listrik. 

Petrus Santoso Karim selaku Direktur BCA Finance mengatakan, “di tengah peningkatan minat masyarakat terhadap produk ramah lingkungan, industri jasa keuangan mempunyai peran strategis dalam pembiayaan program kendaraan listrik. Dengan skala BCA Expoversary 2023 yang lebih besar dibanding sebelumnya, BVCA dapat menjangkau lebih luas untuk mempermudah para nasabah mencari produk-produk ramah lingkungan.”

Dukungan pembiayaan kendaraan listrik sejalan pemerintah berupaya menurunkan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Indonesia. Dukungan tersebut mulai dari hulu ke hilir, berupa permodalan untuk pembangunan pabrik, infrastruktur pendukungnya, hingga kredit kepemilikan mobil listrik untuk masyarakat.

“Sesuai dengan imbauan pemerintah mengenai renewable energy, cita-cita ke depan adalah memiliki pabrik baterai. Saya pikir ini suatu kesempatan, pembiayaan harus seperti apa dan apakah ada peluang di sana,” imbuh Petrus.

Dalam penawaran ini, BCA menawarkan suku bunga spesial 2,66% flat p.a untuk tenor 3 tahun untuk mobil. Sementara, penawaran kredit sepeda motor dengan bunga hingga 5,66%. 

Beberapa merek mobil dan motor yang bisa menggunakan pembiayaan dari BCA Finance antara lain Wuling, Hyundai, Volvo, Citroen, Polytron, dan Selis, Smooth. Program ini berlangsung pada periode 23 Februari-26 Maret 2023. 

Menutup 2022, BCA mencatat telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sesuai Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dalam POJK 51/2017 sebesar Rp 183,2 triliun. 

Penyaluran kredit sektor berkelanjutan meningkat 14,9%  (YoY) dan berkontribusi hingga 25,4% dari total kredit yang disalurkan tahun lalu.