Survei Indikator Politik Indonesia teranyar menempatkan Erick Thohir sebagai kandidat cawapres tertinggi dengan elektabilitas 15,5 persen. Salah satu faktor yang membuat elektabilitas tinggi adalah kinerja Erick sebagai Ketua Umum PSSI.
Responden yang ditemui Indikator Politik Indonesia dikabarkan merasa sangat puas (58,2 persen) dengan kinerja Erick yang berhasil membawa timnas sepak bola Indonesia meraih medali emas di SEA Games.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko mengatakan, tingginya elektabilitas Erick dipengaruhi banyak faktor. Pertama, adanya perubahan perilaku masyarakat dalam memilih capres cawapres, terutama pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Anang menjelaskan, saat ini jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya jauh lebih banyak daripada yang sudah menentukan pilihannya. Bahkan, pemilih yang sudah memiliki preferensi kepada kandidat tertentu, jumlahnya tak akan banyak berubah.
Saat ini, masyarakat hanya mengenal Erick dan kandidat capres cawapers dari informasi yang ada di media arus utama maupun media sosial. Dengan membaca prestasi dan infromasi Erick yang ada di media, calon pemilih yang belum menentukan pilihannya dapat terpengaruh untuk memilih.
Mereka dapat terpengaruh untuk memilih karena menaruh harapan terhadap kandidat tersebut. Terlebih lagi pasca Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games dan tangan dingin Erick dalam melakukan pembenahan di BUMN begitu masif, membuat elektabilitasnya terus merangkak naik.