Masifnya progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian di wilayah Kalimantan Timur.
Dengan perkembangan ekonomi yang tumbuh signifikan, Kalimantan Timur kini menjadi destinasi investasi properti baru di Indonesia, tak terkecuali mahakarya terbaik dan terdepan milik Agung Podomoro yang berada di poros IKN yakni The Premiere Hills Samarinda dan Borneo Bay City Balikpapan.
Assistant Vice President Marketing Agung Podomoro Yenti Lokat menjelaskan pembangunan IKN yang telah mencapai 37 persen semakin menguatkan perekonomian Kalimantan Timur.
Dengan status sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), keberadaan pembangunan IKN telah mendorong masuknya investasi besar, yang berasal dari dalam maupun luar negeri, ke Kalimantan Timur.
"Agung Podomoro memberikan dukungan dalam penyediaan produk properti prestisius di Samarinda dan Balikpapan yang berstatus sebagai kota penyangga IKN," kata Yenti dalam keterangan tertulis, Senin (21/8).
Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur, realisasi investasi pada Kuartal II/2023 tahun ini sebesar Rp 15,54 triliun.
Balikpapan menjadi kota dengan realisasi investasi tertinggi di Kalimantan Timur dengan capaian Rp3,24 triliun atau 29,51 persen dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Kuartal II/2023 mencapai 6,84 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan Kuartal II/2022 yang hanya mencapai 3,62 persen.
Secara regional, kinerja ekonomi Kalimantan Timur merupakan yang tertinggi dibandingkan empat provinsi lainnya dengan kontribusi sebesar 47,14 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan.
Kinerja ekonomi Kalimantan Timur juga lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,12 persen pada Kuartal II/2023.
Yenti mengatakan, seiring dengan melajunya ekonomi Kalimantan Timur dan rencana pemindahan kantor-kantor kementerian ke IKN, akan menciptakan perpindahan sekitar 1,6 juta orang dari Jakarta.
Kondisi tersebut akan mendorong permintaan yang besar terhadap properti. Dalam merespon pasar, Agung Podomoro telah menjawab dengan meluncurkan The Premiere Hills Samarinda, hunian rumah tapak eksklusif, serta Borneo Bay City Balikpapan dengan konsep superblock, yang terdiri dari apartemen, area komersial, mal, perkantoran, hotel, dan ruko.
"Agung Podomoro selalu berada di garis terdepan untuk mendukung pemenuhan tempat tinggal bagi jutaan orang yang akan berpindah ke IKN. Produk properti Agung Podomoro yang berada di Samarinda dan Balikpapan dapat menjadi pilihan utama untuk hunian bagi calon warga IKN," ucap Yenti.
Tidak hanya sebagai hunian, The Premiere Hills Samarinda dan Borneo Bay City Balikpapan juga dapat menjadi aset investasi properti yang memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Mengacu Survei Harga Properti Residensial triwulan II/2023 yang dipublikasikan Bank Indonesia, kenaikan harga properti residensial di Samarinda sebesar 1,18 persen atau tumbuh 0,16 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Dengan mempertimbangkan kualitas serta lokasi dari The Premiere Hills Samarinda dan Borneo Bay City Balikpapan yang berada di kota-kota penyangga IKN, layak menjadi pilihan investasi properti terbaik di Kalimantan Timur,” terangnya.
Ditambah lagi, masih kata dia, harga properti residensial yang terus meningkat tentunya semakin memberikan banyak keuntungan selain menikmati hunian berkualitas yang mendukung gaya hidup sehat konsumen.
Dalam pengembangannya, The Premiere Hills dan Borneo Bay City Balikpapan akan mengadopsi konsep kehidupan berkelanjutan yang mengedepankan aspek lingkungan.
Dengan menghadirkan pohon – pohon dan lansekap yang dirancang secara cermat, produk properti Agung Podomoro dapat menciptakan paru – paru kota yang hijau.
“Kami berkomitmen untuk hidup beriringan dengan alam. Melalui upaya ini Agung Podomoro berupaya untuk menginvestasikan kesehatan dan masa depan jangka panjang bagi para penghuninya. Kami meyakini bahwa tindakan kecil akan berpotensi menghasilkan perubahan besar untuk lingkungan dan kualitas hidup kita,” ujar Yenti.
Head of Marketing The Premiere Hills Oktaria Iswara Zen menambahkan pihaknya baru meluncurkan produk terbaru yaitu The New Bengkirai Upslope, hunian dua lantai dengan ukuran 8x16 yang didesain modern sesuai dengan kebutuhan masyarakat Samarinda.
Peluncuran produk ini merupakan respon pengembang dalam menjawab tingginya permintaan properti di Samarinda. Bertepatan dengan HUT RI ke-78, The Premiere Hills memberikan diskon 17 persen selama pameran Festival Investasi Properti di Senayan City yang berlangsung dari tanggal 15-27 Agustus 2023.
Dalam festival ini, The Premiere Hills Samarinda juga memberikan kemudahaan pembiayaan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan fixed rate 3,45 persen.
"Kami percaya promo pada momen HUT RI ke-78 ini akan semakin memudahkan konsumen untuk memiliki properti The Premiere Hills sebagai hunian berkualitas serta investasi properti terbaik di Kota Samarinda. Kami juga akan terus melanjutkan pembangunan secara agresif agar dapat diserahterimakan kepada konsumen tepat waktu," tutup Oktaria.