Bank Raya mendorong produktivitas dan peluang pertumbuhan para pelaku usaha di Indonesia melalui layanan Pinang Connect. Perusahaan memperluas akses Pinang Connect melalui kerja sama dengan Avantee, tekfin yang fokus kepada sarana pendanaan UMKM dengan sistem peer-to-peer.

Produk digital lending dari Bank Raya tersebut unggul karena memiliki fleksibilitas pencairan, serta rate lebih rendah dan terjangkau. Pinang Connect pun terus memperluas layanannya sembari bekerja sama  dengan ekosistem digital, seperti fintech, e-commerce, P2P lending, dan lain-lain.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, kolaborasi dengan Avantee melengkapi aspirasi perusahaan untuk menyediakan produk dan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan nasabah.

“Dengan jaringan terluas yang didukung oleh ekosistem BRI Group sebagai salah satu keunggulan kami maka potensi akselerasi digitalisasi bisnis pelaku usaha dapat semakin terfasilitasi, membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi mereka bertumbuh,” katanya dikutip dari siaran pers, Rabu (31/1).

Sejauh ini, berdasarkan data Kemenko Perekonomian, UMKM merupakan elemen kunci yang mendorong roda perekonomian karena 99 persen jenis usaha yang ada di Indonesia adalah UMKM, jumlahnya mencapai 64,2 juta.

Halaman: