Bank Raya, entitas bank digital dari BRI Group, meluncurkan fitur Saku Bareng pada aplikasinya untuk membantu komunitas mikro dalam mengelola dananya. Langkah ini dikatakan sebagai bagian dari mendorong percepatan literasi digital masyarakat.
Saku Bareng memberikan sejumlah kemudahan bagi pengguna untuk menabung kolektif secara praktis, transparan, dan aman. Terdapat menu pembuatan lima saku hingga 100 orang anggota.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk memisahkan bujet pribadi dan komunitas, melihat nominal saldo, dan mutasi rekening.
Pada implementasinya, dana yang keluar cuma bisa diakses oleh admin tetapi dengan persetujuan anggota. Sementara bagi anggota, mereka akan beroleh notifikasi setiap ada transaksi keluar, dengan demikian memantau tabungan bareng menjadi lebih praktis, transparan, dan aman.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagja mengatakan, salah satu keunggulan produk perbankan perusahaan adalah berbasis kebutuhan nasabah.
Menurutnya, Bank Raya melihat bahwa gotong royong dan kebersamaan adalah semangat yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Hal tersebut tampak misalnya pada kelompok arisan, komunitas, dan hobi.
“Saku Bareng ini menjadi fitur yang tepat untuk mendukung para komunitas di Indonesia bertumbuh dengan baik,” kata Bagus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/5).
Dia menyebutkan, sejak Saku Bareng diluncurkan pada dua bulan lalu, fitur ini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 1.000 anggota komunitas dengan total 304 saku.
Di sisi lain, total nasabah digital saving Bank Raya terus tumbuh dengan mencapai lebih dari 800 ribu nasabah pada kuartal pertama 2024.
“Kami berkomitmen untuk menjadi kawan finansial dan mitra bertumbuh bagi para komunitas dan pelaku usaha dengan kemudahan produk dan fitur di Aplikasi Bank Raya,” ujarnya.
Fitur Saku Bareng melengkapi ragam Fitur Saku di Aplikasi Bank Raya. Contohnya, Saku Bujet untuk membantu memisahkan tabungan kebutuhan sehari-hari. Ada juga Saku Pintar untuk menabung pintar secara otomatis setiap bulannya.
Sementara Saku Jaga bisa untuk mempersiapkan dana darurat. Tak lupa ada Saku Bisnis untuk membantu pengelolaan keuangan dan operasional pelaku usaha.