Web Series 'Aku Bukan Pilihan' Resmi Diluncurkan di Jakarta

Politeknik Tempo
Peluncuran Web Series “Aku Bukan Pilihan”
Penulis: Maidian Reviani
27/9/2024, 10.59 WIB

Politeknik Tempo mengadakan acara peluncuran web series "Aku Bukan Pilihan" pada Kamis, 26 September 2024, di Ruang Perpustakaan Politeknik Tempo, Jakarta Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Tempo Inti Media, Sebastian Kinatmaja, Corporate Secretary Politeknik Tempo, Efri Ritonga, dan Ketua Yayasan Rumah Edukasi Tempo, Herry Hernawan, serta sejumlah tamu undangan dari kalangan pendidikan dan media.

Aku Bukan Pilihan adalah film yang lolos seleksi program dana padanan (Matching Fund) Kedaireka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dalam proses seleksi, tim produksi ABP menyusun proposal yang komprehensif dan inovatif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kedaireka karena harus bersaing dengan berbagai institusi akademis dan industri kreatif lainnya.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri, menyebutkan bahwa, Politeknik Tempo sudah dua kali mendapatkan dana padanan Kedaireka dari Kemdikbud. Usulan Kedaireka pertama dikerjakan oleh tim Prodi Desain , dengan karyanya membuat iklan animasi untuk 10 museum di Jakarta. “Nah, yang kedua Produksi Media yang berfokus di pembuatan film. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, tenaga pendidik, dan industri membuat mahasiswa benar-benar belajar menjadi profesional sebagai kru film, pemain peran, dan publikasi promosi ABP. Semoga  web series ABP menjadi karya pertama tapi bukan terakhir," tutur dia.

Sutradara sekaligus penulis naskah, Muhammad Nur Hidayat, adalah dosen Produksi Media Politeknik Tempo yang memiliki pengalaman puluhan tahun sebagai sineas. Dalam sesi pengenalan kru dan talent Nur mengatakan, ide dari usulan film "Aku Bukan Pilihan" ini adalah kondisi terakhir di Tanah Air yang banyak perpecahan setelah pilkada maupun pilpres.

Setelah sesi pengenalan kru dan talent, sesi yang ditunggu dimulai yaitu proses peresmian peluncuran web series "Aku Bukan Pilihan" yang dilakukan dengan pemencetan tombol virtual oleh Ketua Yayasan Rumah Edukasi Tempo, Herry Hernawan, Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri, Sutradara seb series Aku Bukan Pilihan, Muhammad Nur Hidayat, Corporate Secretary Tempo Inti Media, Efri Ritonga, Perwakilan Esa Film, Irawan, dan Ketua Pengusul, Rizki Ayu Budipratiwi. Secara simbolis, pemencetan tombol ini resmi menandai peluncuran web series dan bisa ditonton di aplikasi streaming Genflix mulai Senin pekan depan. 

Perwakilan mitra Esa Film Production, Irawan, mengaku terharu dengan perjalanan mengenal Politeknik Tempo dari Mei 2023 hingga Juli 2024. Ia menjadi saksi hidup bagaimana para dosen yang luar biasa tidak pernah menyerah dalam mengusulkan proposal. "Tim Produksi Media penggarap web series ABP yang saya sebut grup lenong, karena keren banget pantang nyerah dari mulai awal proses syuting sampai launching," kata Irawan.

Setelah peluncuran, panitia menayangkan trailer dan salah satu episode ABP sehingga menambah rasa penasaran hadirin. Ditambah keseruan penampilan original soundtrack ABP berjudul "Datang Rasa", yang digubah sendiri oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tempo Musim Camp (TMC). Kayla Mauranisa Waworuntu mahasiswi Produksi Media, Muhammad Rizki Imam Aviv mahasiswa Manajemen Pemasaran Internasional, serta Muhammad Alfarouq dan Adiyat Hidayatullah mahasiswa Desain Media adalah sosok di balik lagu tema ini.

Acara peluncuran yang dipandu MC Princess Michelle dan Hilmi Nur Syabani (keduanya mahasiswa Politeknik Tempo) hari ini berlangsung meriah dengan berbagai hiburan. Tarian tradisional dibawakan dua kali sebagai tari pembuka dan hiburan, lalu ada pula tari modern. Tak mau kalah, mahasiswa dari UKM Musik pun turut menghibur dengan menampilkan tiga lagu sembari hadirin menonton cuplikan behind the scenes dan bloopers film.

Acara diakhiri dengan sesi foto tamu undangan bersama para kru, talent, dan tim acara launching web series Aku Bukan Pilihan. Harapan tim produksi, film ini tidak hanya menghibur tetapi juga banyak memberikan pencerahan bagi penonton, terutama generasi muda.