Virus corona menjadi perhatian dunia setelah ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Penyebaran virus ini pun semakin meluas, termasuk Indonesia. Pasien yang diduga terinfeksi virus yang umum terdapat di hewan itu diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Tiongkok. Ia dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
(Baca: Kendalikan Wabah Virus Corona, Tiongkok Kucurkan Anggaran Rp 2 T)
Meskipun telah diketahui menyebar di beberapa negara, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan sebagai keadaan darurat global. Virus corona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut hingga kematian. Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, belum ada obat yang menjadi antivirus corona.
(Baca: Virus Corona Wuhan, Berasal dari Ular dan Telah Menyebar ke 5 Negara)
(Baca: Waspada Cacar Monyet dan Bagaimana Cara Mencegahnya)
WHO merekomendasikan masyarakat untuk tetap waspada seperti mencuci tangan secara teratur. Selain itu, saat batu dan bersih disarankan untuk menutup mulut dan hidung, memasak daging dan telur dengan seksama, serta menghindari kontak dengan yang terinfeksi.