Penggunaan dana desa yang memanfaatkan potensi dan tenaga kerja lokal, membuka peluang bagi masyarakat untuk memperbaiki perekonomiannya. Antara lain bisa terlihat dari data jumlah pengangguran yang mengalami tren penurunan.
Per Februari 2018, jumlah pengangguran terbuka sebesar 3,72 persen. Turun dibandingkan 2015 yang sebesar 4,93 persen. Kondisi serupa terjadi pada tingkat kemiskinan yang menurun menjadi 13,2 persen per Maret 2018. Di sisi lain, pendapatan per kapita naik menjadi Rp 804.011 pada 2018.
Sejak digulirkan, program dana desa banyak melibatkan masyarakat dan penggunaan material lokal. Termasuk dalam proyek pembangunan infrastruktur dan program pengembangan desa lainnya.
Hingga saat ini setidaknya sudah dibangun 158.619 kilometer jalan desa, 1.028.225 meter jembatan, 6.932 unit pasar desa, 4.711 unit tambatan perahu, 3.026 unit embung, 39.351 unit irigasi, dan 11.399 unit sarana olahraga. Selain infrastruktur, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga melakukan banyak kegiatan.