Demi mewujudkan kedaulatan pembayaran nasional dan meningkatkan minat transaksi non-tunai masyarakat, BI resmi merilis Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada akhir tahun 2017 lalu. Terobosan baru pembayaran nasional ini digadang-gadang memiliki banyak kelebihan bagi masyarakat, mulai dari jaminan keamanan data nasabah hingga biaya administrasi bulanan yang terjangkau. Paling penting, masyarakat tidak perlu lagi mengkhawatirkan mahalnya biaya transaksi antarbank.
(Baca : Kenali GPN Lebih Dekat Yuk!)
Hingga Mei 2018, sebanyak 497.000 masyarakat telah memegang kartu sakti GPN. BI menargetkan sebanyak 30% dari pemegang kartu ATM di Indonesia beralih ke kartu berlambang garuda tersebut di tahun ini. Untuk menarik minat masyarakat, BI telah menggelar Pekan Penukaran Kartu Berlogo GPN selama 6 hari (29 Juli-3 Agustus 2018) di bank-bank yang telah ditunjuk untuk bekerjasama. Bagi masyarakat yang belum berkesempatan melakukan penukaran di periode tersebut, agenda serupa akan kembali digelar pada September dan Oktober 2018. Dalam penukaran kartu, masyarakat akan dimudahkan sebab prosesnya cepat dan tidak dikenakan biaya.
(Baca : Nasabah Wajib Punya 1 Kartu Debit GPN, Visa Mastercard Bisa Tergeser)