PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menyukseskan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga dengan memperbanyak jumlah lembaga penyalur di berbagai pelosok. Berbagai moda transportasi juga digunakan untuk memperlancar distribusi BBM, termasuk mengoperasikan pesawat pengangkut BBM ke wilayah pegunungan di Papua.
Upaya ini bertujuan menciptakan harga bahan bakar yang sama antar-daerah. Sebelumnya, harga BBM di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat misalnya, bisa mencapai Rp 100 ribu per liter. Kini setelah program BBM Satu Harga bergulir, masyarakat bisa menikmati bahan bakar Premium seharga Rp 6.450 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter.
Mengacu peta jalan program BBM Satu Harga, hingga 2019 akan ada 150 titik lembaga penyalur. Distribusi BBM yang semakin merata diharapkan bisa berkontribusi positif terhadap penurunan harga pokok hingga mendorong perekonomian industri kecil. Adapun dalam menjalankan program ini, Pertamina mengalokasikan biaya distribusi sekitar Rp 1 triliun sepanjang 2017.