Memasuki era 2000-an, taipan-taipan Asia mulai mewarnai liga kompetitif Benua Eropa. Terbukanya peluang bisnis  mendorong pengusaha-pengusaha Asia berinvestasi di liga-liga terbaik Benua Biru tersebut. Laba yang menjanjikan juga menjadi pemicu para pebisnis Asia menanamkan modal besar di klub-klub utama liga Eropa.

Pasar Asia semakin besar di pentas sepak bola Eropa, terutama Liga Inggris dengan bertambahnya deretan nama-nama pengusaha dari Benua Kuning di sana. Erick Thohir, pengusaha asal Indonesia, merupakan nama teranyar yang membeli saham klub Liga Italia, Inter Milan. Tak jarang mereka berada di balik suksesnya klub seperti Vichai Srivaddhanaprabha, pengusaha asal Thailand pemilik Leicester FC, Juara Liga Primer Inggris musim ini. (Baca: Belanja Minim, Leicester Juara Liga Primer)