Sejak penurunan harga BBM di awal bulan ini, Indonesia menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang menjual bahan bakar termurah. Dengan harga premium Rp. 6.450, Indonesia hanya berada di atas Malaysia dan Brunei.
Di Malaysia, premium dijual Rp. 5.090 sementara Brunei Rp. 5.330. Murahnya harga tersebut disebabkan kebijakan pemerintah kedua negara yang menanggung biaya stok nasional. Hal berbeda diterapkan Indonesia yang masih membebankan stok pada Pertamina.
Adapun harga bahan bakar setara premium dengan harga termahal dijual di Singapura yaitu Rp 16.303. Berbeda dengan Indonesia, Brunei, dan Malaysia, negara tersebut memang bukan penghasil minyak.
Catatan : Grafik berikut telah direvisi karena sebelumnya ada kekeliruan pencantuman negara ASEAN.