Indonesia, Raja Udang ASEAN

Penulis:
Editor: Arsip
30/3/2016, 09.00 WIB

KATADATA - Sebagai produk andalan ekspor, udang memberikan kontribusi devisa yang cukup besar bagi Indonesia. Bahkan, Indonesia dikenal sebagai produsen udang terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Sebagai produsen teratas, total produksi udang Indonesia mencapai 645 ribu ton pada 2014. Vietnam menempati posisi kedua dengan produksi 569 ribu ton. Posisi ketiga dipegang oleh Thailand dengan 220 ribu ton, kemudian Filipina 75 ribu ton dan Myanmar 53 ribu ton.

Terdapat dua jenis udang unggulan ekspor Indonesia. Pertama, spesies udang vaname (Litopenaeus vannamei). Udang ini dikembangkan dengan teknologi intensif, tahan terhadap penyakit dan diminati pasar Amerika Serikat. Kedua, spesies udang windu (Penaeus monodon) yang merupakan udang asli Indonesia. Pengembangannya menggunakan teknologi sederhana, tumbuh cepat, ukuran besar dan ditujukan untuk pasar ekspor Jepang dan Eropa.

Menyumbang devisa miliaran US$, udang tersebut diekspor dalam sejumlah bentuk. Sebagian besar atau 70 persen diekspor dalam bentuk beku, kemudian dalam bentuk olahan 27,9 persen dan udang segar 1,5 persen.

Reporter: Jeany Hartriani