Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu bidang usaha yang merasakan dampak signifikan dari pandemi virus corona alias Covid-19. Berdasarkan survei Katadata Insight Center terhadap 206 pelaku UMKM, 60 persen responden mengaku mengalami penurunan omzet lebih dari 30 persen seiring datangnya pandemi.
Mengingat pentingnya UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian nasional, sangat penting untuk semua pihak bahu-membahu mendukung keberadaan mereka.
Pemerintah sudah memulai dengan menyelenggarakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Alokasi untuk penyelamatan UMKM mencapai Rp 123,46 triliun. Sementara pemerintah mendukung lewat insentif, masyarakat bisa berkontribusi terhadap keberadaan para pelaku UMKM dengan terus berbelanja barang dagangannya.
Tidak ketinggalan pihak swasta, seperti Unilever Indonesia juga hadir menyokong keberadaan UMKM. Bentuk dukungan disalurkan lewat Unilever Indonesia Foundation dengan program Saraswati, program Pengembangan Koperasi dan lewat brand Sunlight dengan program WeLearn yang berkolaborasi dengan UN Women) dan edukasi UMKM yang bekerja sama dengan Amartha.