PT Pos Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan untuk pelanggan lewat layanan berbasis digital. Pada usianya yang sudah menginjak 247 tahun, perusahaan jasa pengiriman milik negara ini mulai mentransformasikan berbagai layanan yang ditawarkan lewat perangkat aplikasi gawai.
Transformasi digital ini menjadi cara PT Pos menyesuaikan diri terhadap terus berkebambangnya kebiasaan belanja daring masyarakat. Data tren e-commerce Indonesia semester 1 tahun 2020, yang dikumpulkan Jakpat menunjukkan, 64 persen masyarakat Indonesia condong memilih belanja online.
Aplikasi ‘New QPosin Aja’ menjadi jawaban yang mereka tawarkan. Rangkuman dari berbagai layanan pengiriman barang dan/atau dokumen ini hadir membawa semangat ‘one stop courier mobile application’. Berbagai layanan unggul, yakni pemesanan daring, penjemputan barang yang akan dikirimkan, pembayaran Cash on Delivery (COD), dan pengriman On-demand model, melengkapi layanan dasar seperti pengiriman dalam kota yang dijamin dalam waktu 3 jam (Q9 Plus), Q9 same day service, dan fitur pemeriksaaan tarif dan tracking lokasi barang.
Mereka juga membuka kesempatan bagi para pebisnis online lewat fitur Qcomm. Lewat layanan ini proses pengiriman barang di seluruh area Pulau Jawa maksimal hanya akan memakan waktu 2 hari untuk sampai ke tujuan. Para pedagang online juga mendapat layanan gratis penjemputan dan COD sama seperti fitur lainnya. Di saat yang bersamaan PT Pos juga mengembangkan layanan pengiriman cepat ke luar negeri lewat fitur QiX.