Meskipun kaya akan sawit, masyarakat yang berada di provinsi dengan tutupan sawit terbesar belum sejahtera. Empat dari sepuluh provinsi kaya sawit memiliki persentase penduduk miskin lebih tinggi dari rata-rata nasional. Sumatra Selatan memiliki persentase kemiskinan penduduk tertinggi yang angkanya mencapai 12,6 persen.
Tiga provinsi kaya sawit lainnya juga berada di atas rata-rata kemiskinan nasional, yaitu Jambi, Aceh dan Sumatra Utara dengan persentase masing-masing sebesar 10,41 persen, 9,84 persen, dan 8,73 persen. Adapun rata-rata presentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 7,38 persen.
Selain kemiskinan, ketimpangan ekonomi juga masih terjadi di berbagai daerah kaya sawit. Tujuh dari sepuluh provinsi memiliki rata-rata konsumsi non pangan lebih rendah dari rata-rata nasional. Tak hanya itu, terdapat 18,12 triliun potensi Pajak Bumi Bangunan (PBB) Perkebunan yang tidak terpungut pada 2019 lalu.