Mutasi virus Corona B117 kini telah ditemukan di Indonesia, yakni dua kasus di Karawang, Jawa Barat. Adapun varian baru ini pertama kali muncul di Inggris. Menurut Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, varian baru virus Covid-19 ini lebih cepat menular dibanding varian virus Covid-19 sebelumnya. Penularannya bisa mencapai 40 hingga 70 persen.
"Ada potensi pada event super spreader atau keramaian akan sangat efektif (menular) itu. Karena 40 sampai 70% cepat menular," ujar Dicky mengutip Kompas (3/3).
Sementara itu, menurut data terakhir New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG), varian B117 memiliki potensi peningkatan gejala dan peningkatan mortalitas. Kelompok penasihat pemerintah Inggris soal varian baru telah mencatat adanya peningkatan dengan persentase maksimal 35 persen.
"Data terakhir dari New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG), jadi grup yang memberikan nasihat kepada pemerintah Inggris terkait dengan varian baru, secara umum menunjukkan peningkatan gejala dan peningkatan mortalitas, tapi ini potensinya sebanyak maksimal 35 persen," kata peneliti geomik molekuler dan anggota Konsorsium Covid-19 Genomics Inggris, Riza Arief Putranto mengutip CNBC (10/3).
Untuk itu, pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Sejumlah tindakan mitigasi pun diambil oleh pemerintah, terutama melakukan pembatasan perjalanan luar negeri.
"Pemerintah memastikan bahwa penyaringan di pintu-pintu masuk Indonesia telah dilakukan, dan sudah diatur mengenai kedatangan perjalanan luar negeri dalam surat edaran Satgas nomor 8/2021, tentang karantina selama lima hari setelah perjalanan dari luar," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.
Dia menegaskan langkah ini adalah upaya pengawasan untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 agar tidak menyebar di Indonesia.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan