Tingkat vaksinasi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) masih rendah. Berdasarkan data per 13 April 2021, lansia yang mendapat vaksin dosis pertama sekitar 2,1 juta, sedangkan yang sudah divaksin dosis kedua sekitar 722,4 ribu. Padahal hingga Juni, pemerintah mematok target sebanyak 21,6 juta lansia bisa divaksin.
Ada berbagai hal yang menyebabkan belum optimalnya vaksinasi pada lansia. Hal tersebut akan terus didorong dan disosialisasikan. Oleh karenanya bagi para lansia ataupun keluarga yang memiliki orang tua berusia lanjut janganlah ragu untuk vaksinasi.
“Untuk menyukseskan vaksinasi harus menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak yang punya orang tua atau kakek, nenek atau lansia," ujar Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu seperti dilansir dari situs Kemkes.go.id.
Menurut Kementerian Kesehatan, efek samping kelompok lansia sangat rendah dengan gejala pasca penyuntikan bersifat ringan dan mudah diatasi. Selain itu, pemerintah menyediakan vaksinasi gratis
dengan vaksin yang aman, bermutu, dan berkhasiat.
Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan