Pemerintah Dukung Perluasan Pasar UKM

Penulis: Sahistya Dhanes - Tim Publikasi Katadata
30/12/2021, 16.28 WIB

Strategi utama yang dilakukan Kemenkop UKM untuk memperluas pasar meliputi, promosi, edukasi, digitalisasi, dan kemudahan pembiayaan. Sepanjang 2020-2021, Kemenkop-UKM aktif turut serta dalam berbagai pameran luar negeri sebagai upaya promosi produk UMKM. Pameran luar negeri yang diikuti antara lain:

  1. Malaysia International Halal Expo (MIHAS) (2020)
  2. Food Hotel Asia (2020)
  3. Manila Fame (2020)
  4. Dubai Expo 2020 (2021)

Dalam bidang edukasi, Kemenkop-UKM menyediakan pelatihan gratis berbasis online lewat edukumkm.id serta menggandeng platform edukasi dan e-commerce untuk menggelar pelatihan serupa. Materi pembelajaran yang diberikan meliputi topik-topik kewirausahaan, business planning, perkoperasian, digital marketing, dan motivasi bisnis.

Terkait digitalisasi, Kemenkop-UKM melakukan dua pendekatan, yakni mendorong literasi digital, kapasitas, dan kualitas usaha serta perluasan pasar digital. Langkah pertama diwujudkan dengan penguatan database, penguatan SDM, dan pengembangan Klaster Terpadu UMKM.

Sementara langkah kedua diwujudkan dengan kampanye Beli Barang Indonesia (BBI), pengadaan e-catalog, LPSE & PaDI (Program Pasar Digital), Live Shopping via e-commerce dan pembuatan situs SMEsta sebagai portal informasi UMKM. Hingga 2021 jumlah UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital telah bertambah 5 juta atau total 13,7 juta UMKM (21 persen dari total populasi UMKM).

Skema pembiayaan UMKM dipermudah melalui kerja sama dengan sumber pembiayaan ekspor (LPEI/KURBE, LPDB-KUMKM, Himbara) dan skema alternatif (crowdfunding, CSR, modal ventura). Langkah lainnya adalah dengan menaikkan plafon KUR dari Rp500 juta menjadi Rp20 miliar, dan plafon KUR tanpa agunan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

Beberapa tantangan yang masih harus dijawab pemerintah terkait UMKM adalah rendahnya

angka ekspor (14,37 persen), rendahnya pemahaman legalitas pelaku usaha (perizinan, HAKI, dll), dan masuknya produk impor.

Di sisi lain, upaya pemerintah menunjukkan hasil positif, salah satunya adalah meningkatnya Indeks Kepercayaan Pemerintah (IKP) di kalangan pelaku UMKM (128,6 di Q3 2020 menjadi 136,3 di Q4 2020).