Pertamina Geothermal Energy (PGE) melangkah menuju perusahaan energi bersih kelas dunia dengan mengembangkan energi yang berbasis panas bumi atau energi berkelanjutan lainnya.
Hal tersebut sejalan dengan upaya global yang akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, termasuk panas bumi.
Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), proyeksi kapasitas terpasang energi terbarukan pada 2030 sebesar 14.994 TWh. Dari jumlah tersebut kontribusi panas bumi diperkirakan sebesar 282 TWh.
Upaya yang dilakukan PGE untuk menjadi perusahaan energi bersih kelas dunia ialah melalui investasi hijau dan strategi pengembangan yang memperhatikan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.
Pada 2030, target kapasitas terpasang PGE yang dikelola sendiri sebesar 1,5 GW. Sedangkan yang dikelola bersama membidik kapasitas terpasang sebesar 1,2 GW. Adapun potensi pengurangan emisi pada periode tersebut diperkirakan sebesar 12 juta ton CO2/tahun.