Setiap anggota keluarga, baik itu anak maupun orang tua, perlu mendapatkan edukasi seputar literasi digital. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kemanan digital masing-masing individu.
Kebocoran data pribadi dan paparan konten hoaks menjadi masalah yang relatif sering dialami, baik oleh anak maupun kalangan orang tua.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempunyai beberapa panduan dasar terkait edukasi literasi digital. Dalam melindungi data pribadi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
“Masyarakat bisa mengantisipasi penyalahgunaan data pribadi dengan beragam cara. Tentunya, penyalagunaan data bisa kita antisipasi sebetulnya dengan tidak membagikan informasi pribadi kita kepada sembarangan pihak,” kata Direktur Informasi Polhukam Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Bambang Gunawan.
Sementara itu, di dalam upaya menghindari hoaks di lingkungan keluarga maka setiap anggota keluarga perlu jeli memilah informasi.
Terdapat sejumlah ciri konten yang mengandung hoaks. Mulai dari sumber yang tidak jelas, info yang janggal atau tidak lazim, ada kecenderung menggunakan bahasa provokatif atau mendiskreditkan pihak tertentu, tidak sinkron dengan fakta, mengajak untuk membenci seseorang atau lembaga, hingga adanya ancaman jika menyebarkan informasi tersebut.