Bank Mandiri mampu menjaga kinerja keuangan impresif hingga di kuartal III 2023. Total aset konsolidasi Mandiri mencapai Rp2.007 triliun. Adapun, pertumbuhan total aset konsolidasi ini meningkat sebesar 9,11 persen bila dibandingkan periode sebelumnya atau year on year (yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan capaian ini selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih solid dan transformasi bisnis serentak dilakukan oleh seluruh lini bisnis.
“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (30/10).
Selain itu, pertumbuhan total aset konsolidasi juga seiring dengan laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif. Pada September 2023, Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun dari posisi tahun sebelumnya (YoY).
Lebih lanjut, bank berlogo pitas emas ini sanggup mencatatkan pertumbuhan laba bersih mencapai 27,4 persen atau sebesar Rp39,1 triliun. Bank berkode emiten BMRI ini juga mampu menurunkan non-performing loan (NPL) 0,9 points, sebesar 1,49 persen, menurunkan cost of credit 0,5 points sebesar 0,96 persen, dan mencatatkan total kredit 12,7 persen sebesar Rp1.316 triliun.