Beredar sejumlah nama yang disebut bakal menjadi calon menteri keuangan di pemerintahan baru pada Oktober mendatang. Capres Prabowo Subianto, yang berhasil unggul dalam perhitungan sementara Pemilihan Presiden (Pilpres), dikabarkan tengah mencari sosok menkeu pengganti Sri Mulyani yang akan bekerja di bawah kepemimpinannya.
Beberapa nama yang digadang-gadang masuk dalam Kabinet Prabowo sebagai menkeu antara lain Budi Gunadi Sadikin yang saat ini menjabat menteri kesehatan; Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo; Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar; Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi; hingga mantan menteri keuangan M Chatib Basri.
Nama-nama ini yang disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Sri Mulyani. Sri memang mengisyaratkan tidak lagi menjadi menteri keuangan. Hal ini mengingat dia sudah menduduki posisi tersebut sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
“Saya thankful atas semua itu. Jika berada di suatu tempat akan melakukan yang terbaik, gitu aja,” kata Sri Mulyani dalam tayangan Mata Najwa, 8 Maret 2024.
Sementara Prabowo belum dapat memastikan siapa yang bakal menjadi “penguasa” Lapangan Banteng. Saat berbicara di Mandiri Investment Forum pada 5 Maret lalu, dia hanya menyapa Presiden Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
“Pak Darmawan selamat ya, Pak Chatib selamat ya, pertahankan prestasi, jaga uang republik,” kata Prabowo.
Dalam janji politiknya, Prabowo menargetkan ekonomi dapat tumbuh 8%. Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo sekitar 5%. Di sisi lain, dia juga mengusulkan program beranggaran jumbo seperti makan siang gratis dan melanjutkan pembangunan ibu kota negara (IKN).