Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengemban tanggung jawab penting dalam mengelola aset strategis Indonesia yang sangat besar yakni sektor hulu migas. Keberadaan sektor ini memiliki peran signifikan dalam pembangunan Indonesia.

Hingga saat ini ada 167 wilayah kerja (WK) migas yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di seluruh WK tersebut terdapat sekitar 2.300 lapangan eksplorasi dan pengembangan serta 30 ribu sumur migas.

Adapun nilai aset sektor hulu migas mencapai US$67,6 miliar atau sekitar Rp1.000 triliun per Desember 2023. Jumlah ini setara dengan 7,5 persen dari total nilai aset negara pada 2023.

Adapun wilayah kerja aktif darat dan laut luasnya mencapai 460 ribu km2 yang setara dengan 3,5 kali luas Pulau Jawa. Sedangkan panjang sistem perpipaan hulu migas membentang sepanjang 47,5 ribu km atau setara 1,2 kali jarak keliling bumi.

Di masa depan, peran hulu migas masih sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.