Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75% pada Oktober 2025. Kebijakan moneter longgar ini diteruskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan bunga acuan yang tetap rendah, diharapkan uang beredar lebih banyak mengalir agar roda ekonomi terus bergerak.

Kebijakan mempertahankan BI-Rate juga dilakukan untuk memperkuat sejumlah sinyal perbaikan ekonomi nasional. Harga barang pokok terpantau stabil dengan inflasi sebesar 2,65% pada September 2025. Angka ini masih dalam sasaran 2,5±1%. 

Sementara itu, penyaluran kredit per September 2025 tumbuh 7,7% secara tahunan (yoy). Meski demikian, masih terdapat potensi untuk mengerek pertumbuhan kredit agar lebih optimal dalam mendukung sektor riil.

Dari sisi likuiditas, uang beredar dalam arti luas (M2) yang mencakup uang tunai di masyarakat dan simpanan giro, simpanan berjangka, tabungan, deposito dalam rupiah dan valuta asing, serta surat berharga lain yang mudah dicairkan, menunjukkan tren positif. 

Pertumbuhan uang beredar tersebut meningkat dari 5,46% pada Januari 2025 menjadi 7,59% pada Agustus 2025 (yoy). Kenaikan ini bisa mencerminkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi.

Untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, BI menjalankan berbagai kebijakan makroprudensial. Di antaranya melalui Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM), pelonggaran kebijakan makroprudensial, serta peningkatan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). 

Berdasarkan data per awal Oktober 2025, BI telah menyalurkan insentif KLM senilai Rp393 triliun kepada perbankan. Dana ini dialokasikan untuk sektor-sektor prioritas seperti pertanian, perumahan rakyat, hingga UMKM. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pembiayaan produktif dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional di tengah kondisi global yang masih tidak pasti.

Adapun dari sisi penguatan sistem pembayaran nasional, BI mendorong digitalisasi dengan meluncurkan QRIS Tap In/Tap Out dan memulai kerja sama sandbox QRIS Indonesia–Korea Selatan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.