Ketika berada jauh dari orang-orang yang disayangi wajar saja kita merasakan rindu. Rindu sering terasa pada malam hari ketika sudah tidak banyak beraktivitas.
Sebenarnya cara melepas rindu adalah dengan bertemu. Namun, bagaimana jika jauh atau LDR. Meskipun jarak memisahkan dan tidak bisa bertemu setiap saat.
Puisi Malam Rindu
Namun dapat melepas rindu dan mengungkapkan kerinduan melalui puisi yang indah. Puisi ini sebagai ungkapan perasaan terhadap orang yang jauh di sana tetapi tidak bisa bertemu.
Mengutip buku Antologi Puisi Sajak Rindu karya Petrus Prambanan (2020: 22), inilah deretan puisi tentang malam dan rindu seseorang yang bisa kamu gunakan sebagai gambaran perasaanmu:
1. Memeluk Sepi
Oleh Lintang Pancer Sore
Saat malam merangkak menghampiri
Saat itu juga bayangmu selalu hadir memeluk sepi
Saat hari beranjak gelap
Bersama dengan rindu
Yang datang menyergap
Bagai hawa dingin di waktu subuh
Kepadamu kutambatkan sebuah hati
Cinta ini adalah cinta yang sepi
Cinta bisu yang tak sanggup kusampaikan dari hati
2. Rindu
Oleh Lintang Pancer Sore
Hatiku selalu menyimpan
Sajak rindu yang kupendam
Dalam jejak sunyi kudiam
Setiap waktu terasa menikam
Hatiku selalu nyanyikan nada-nada sendi kepedihan
Yang akan senandungkan pada malam kelam
Di kala bayangmu hadirkan ingatan
Hatiku selalu rindukan kasih pujaan
Di siang malamku yang kesepian
Namun mengapa semua hanya angan
Tak bisakah rindu cinta ini kembali disatukan
Tuk raih mimpi yang pernah kurindukan
3. Juwita
Angin malam semerbak
Wangi bunga dalam hening khayalan asmara
Hatiku rawan menanti kehadiran
Dewi Malam pancaran bahagia
Kuingin selamanya
Mendambakan khayalanku
Tuk kau Juwita dalam hening dalam lamunan menanti
Kedatanganmu Dewi Malam
Kuingin selamanya
Mendambakan khayalan tuk Juwita
Selama tidur untuk temani
Malam kurindu
4. Rindu Bukan Milikmu Saja
Oleh Praminto Nugroho
Pejamlah, lihat yang lesat dari mataku
Mencerabut denyut hati tanpa permisi
Menarik kata dari puisi
Hampir-hampir kehilangan arti
Dalam ketidakrelaan ketiadaanmu
Membilang detik-detik hampa
Mengukur waktu kian berdebu
Masih dengan rindu yang sama
Setiap yang kutemui merupa dirimu
Impian utuh memanggil dari jauh
Melambai tanpa angin labuh
Tersangkut di ujung doa
5. Kerinduan
Oleh Tri Astuti
Aku titipkan rinduku kepada angin yang berhembus
Yang perlahan menyusuri malam yang syahdu
Dan kuberharap kau merasakan rinduku
6. Menunggu Pulang
Oleh Priminto Nugroho
Pulanglah sayang
Hati yang mencintamu menunggumu
Bagaimana harus kujelaskan rasanya terbelenggu rindu
Jangan tersesat sayang
Cinta akan membawamu pulang
Tidaklah hatimu merasa sendirian
Selalu ada rindu bersamamu
Hari-hari tanpamu
Separuh aku lepas
Memburumu kian kemari
Hingga negeri-negeri jauh
Beri aku kabar indah dari bukit-bukit Luzern
Atau burung-burung kota Milan yang menghampirimu
Rindu kita akan terus bersanding
7. Percakapan Malam
Oleh Danny Faldy
Hujan yang mengguyur sesaat,
Menyisakan genangan dalam keheningan
Duduk di depan serambi depan,
Katanya memecah kesunyian.
Tapi biarlah sunyi,
Biarlah kujaga malam ini.
Aku ingin sendiri,
Menuliskanmu seperti ini.
Mengusir rindu yang menghujani hati
Meski di luar hujan telah terhenti.
Sudahlah, hujan seperti takdir,
Tak mungkin kembali ke langit lagi.
Dan aku terdiam
8. Puisi Malam
Oleh Suryati Sur
Wajah sang rembulan
Mengirim sebuah kerinduan
Menikam hasrat pada malam
Mengajak dalam sepinya
Dengan barisan notasi cinta
Syair tentang legenda asmara
Mengajaknya bercengkrama
Bagi jiwa yang mendamba
Meski hanya pengembaraan mimpiku
Mengeringkan sisa penuh malam
Mengurai sepi bersamamu
Malam ini miliki kita berdua
9. Rindu Membunuhku
Oleh Xx
Rindu bergelayut di bibit langit
Menatap rembulan tenggelam
Hati tercabik segala resah meratap hampa
Gersang kekata mengusuk malam
Setumpuk kerinduan menikam hati
Tajam merayap senyap bibir membisu
Jemari lincah merobek selimut
Mengeja buncahan mimpi
Di hamparan altar tubuh menggelepar
Lapar riuh kehangatan asmaradana
Pelayaran cinta tenggelam di pusaran bumi
Remuk segala asa
Tanpa ada keseimbangan nyata
Beristirahat menatap buram jendela fajar
Dengan airmata kusam membingkai lara
10. Sepenggal Kata Tentang Kerinduan
Oleh Ukiran Jiwa
Malam hening membisu
Diam dengan seribu bahasa
Menikmati lagu-lagu syahdu
Sebagai penghibur, lara hati
Jiwaku, pada peraduan
Telah hanyut dalam lena
Carita tentang rindu kehidupan
Dalam nyanyian yang kudengar
Kabar anginpun, berbisik masa lalu
Dari telapak jejak-jejak kelam
Di setiap lembaran-lembaran hitam
Telah mengukir sejarah silam
11. Puisi Cinta Kerinduan
Oleh Jingga Asmara Jiwa
Malam ku semakin larut
Aku hanya berteman dengan sepi
Terselip cemasku mendalam
Terselip kerinduan yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar
Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu
Cemburu tak menentu
Bayanganmu menyiksaku dalam bingkai pigurku
Apakah engkau datang
Cemasku membias curiga
Cemburu kian membara
Mengharap semua itu hanya prasangka wahai kasih tercinta
Bisa kah kau rasa apa yang kini kurasakan
Ketika tanpamu