Pengertian Teks Deskripsi, Ciri-ciri, Struktur, dan Contoh Kalimat

Tima Miroshnichenko/Pexels
Editor: Intan
2/11/2021, 14.45 WIB

Teks deskripsi digunakan untuk menggambarkan atau memberikan sesuatu hal. Teks ini berisi rangkaian paragraf yang membahas objek atau tempat. Sehingga pembaca bisa melihat, mendengar, dan merasakan apa yang digambarkan oleh penulis.

Kata deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu describere yang artinya menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dalam bahasa Inggris kata description berkaitan kata to describe yang bermakna melukiskan.

Langkah awal sebelum menuliskan teks deskripsi, penulis perlu melakukan identifikasi pada benda atau peristiwa yang akan ditulis. Caranya, dengan mengamati melalui panca indra dan pengalaman. Deskripsi berisi penggambaran terhadap sesuatu berdasarkan apa yang dilihat, dirasakan, dan diraba.

Pengertian Teks Deskripsi

Deskripsi adalah bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai keadaan sebenarnya. Sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan sesuai dengan gambaran penulis.

Teks deskripsi berisi rangkaian paragraf yang menggambarkan suatu tempat atau objek. Mengutip modul Teks Deskripsi Berbasis Pendekatan Kontekstual yang ditulis Ary Kristiyani, teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan suatu peristiwa atau objek berdasarkan penglihatan, pendengaran, perasaan, dan penciuman.

Melalui pengalaman indera tersebut, penulis bisa menuangkan kalimat demi kalimat untuk menjadi satu teks utuh. Contoh teks deskripsi, tentang destinasi wisata alam atau deskripsi rumah.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Teks deskripsi memiliki ciri-ciri yang berbeda dari teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks deskripsi secara umum:

  • Menggambarkan atau menjelaskan sesuatu
  • Penjelasan secara mendetail dan melibatkan panca indera
  • Berusaha membuat pembaca dan pendengar merasakan adegan atau peristiwa di dalam teks
  • Melibatkan panca indera untuk membuat pembaca paham
  • Kalimatnya terfokus pada satu hal sesuai penjelasan

Selain ciri-ciri umum, ada ciri objek, tujuan, dan ciri isi teks deskripsi. Berikut penjelasannya.

1. Ciri objek teks deskripsi

Teks deskripsi bersifat khusus, sehingga objek yang dibicarakan kemungkinan berbeda dengan objek lainnya. Contoh kalimat deskripsi tentang burung merak dan keistimewaannya, atau teks deskripsi tentang pantai di Jawa Timur yang digambarkan khusus dan berbeda dengan pantai di daerah lain.

2. Ciri tujuan teks deskripsi

Teks deskripsi bertujuan menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau perasaan sehingga pembaca bisa memahami apa yang dideskripsikan.

3. Ciri teks deskripsi

Isi teks deskripsi memiliki perincian bagian-bagian objek. Teks deskripsi memakai kata-kata khusus seperti ramah, hijau cerah, biru, kuning emas untuk menggambarkan tempat wisata yang dibicarakan.

Teks deskripsi bersifat personal dan memakai kata-kata yang kuat seperti ombak menggempur, ibuku yang tangguh, kucingku yang lucu.

Struktur Teks Deskripsi

Mengutip dari buku Teks Deskripsi, struktur teks deskripsi dibagi menjadi tiga yaitu identifikasi, deskripsi, dan kesimpulan.

1. Identifikasi

Identifikasi adalah tahapan awal yang berisi gambaran umum terhadap objek yang ingin disampaikan oleh penulis. Misalnya, mencari objek berdasarkan lokasi, sejarah, makna nama, dan pernyataan umum.

2. Deskripsi

Bagian kedua ini berisi rincian tulisan berdasarkan tanggapan subjektif dari penulis. Teks deskripsi ini menjelaskan apa yang dilihat misal bagian, komposisi warna, dan kesan penulis tentang objek tersebut.

Apa yang didengar misalnya, penulis membandingkan suara burung merak dengan suara dari jenis burung berbeda. Selain itu penulis juga mengamati objek.

Ada beberapa jenis pengembangan teks deskripsi yaitu berdasarkan ruang, anggota-anggota bagian objek, proses sesuatu berlangsung, dan fokus penulisan.

3. Kesimpulan

Tahap terakhir adalah kesimpulan yang berisi kesan umum penulis pada objek yang dideskripsikan. Bagian terakhir ini bersifat pilihan, boleh, atau tidak.

Pemakaian Bahasa Teks Deskripsi

Teks deskripsi memakai kata umum, kata khusus, dan kalimat penjelas. Kata umum adalah kata yang mencakup banyak hal, dengan ruang lingkup yang luas. Contohnya, kata melihat dan membawa

Kata khusus memiliki cakupan kata yang lebih sempit. Contohnya, kata khusus yaitu menjinjing, melirik, memandang, indah, menakjubkan, dan masih banyak lagi.

Kalimat penjelas pada teks deskripsi berguna untuk memperjelas atau meyakinkan pembaca supaya lebih memahami suatu objek. Kalimat perincian ini untuk memperjelas kalimat utama.

Contoh kalimat utama yang dipakai yaitu ibuku orang yang sangat sabar. Kemudian ada kalimat perincian misalnya "Ibu tidak pernah mengeluh dengan keadaan. Sejak ayah meninggal, ibu yang mencari nafkah untuk kami."

Contoh Teks Deskripsi

Diambil dari buku elektronik Indahnya Negeriku, berikut contoh teks deskripsi tentang rumah gadang.

Judul: Rumah Gadang nan Elok

Rumah gadang merupakan rumah adat Minangkabau. Bangunan ini disebut rumah gadang tidak hanya karena ukurannya yang gadang (besar), tetapi juga karena fungsinya yang besar.

Rumah gadang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal bersama, tapi juga sebagai tempat bermusyawarah, sebagai tempat merawat keluarga, sebagai tempat melaksanakan upacara adat, dan sebagai simbol eksistensi suatu kaum dalam nagari.

Rumah adat ini juga disebut rumah bagonjong, karena bentuk atapnya melengkung runcing dan disebut gonjong mirip lengkung tanduk kerbau.

Rumah gadang berbentuk segi empat yang mengembang ke atas. Lengkung badan rumahnya landai seperti badan kapal. Rumah gadang berupa rumah panggung dengan lantai papan sekitar satu atau dua meter di atas permukaan tanah, dan terdapat tangga di bagian depan untuk masuk.

Bagian dalam rumah gadang terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Lanjar adalah bagian antara deretan tiang depan dan belakang, sedangkan ruang adalah bagian antara tiang kiri dan kanan.

Lanjar belakang berfungsi sebagai kamar tidur, lanjar tengah berfungsi sebagai ruang makan atau ruang keluarga, dan lanjar depan berfungsi sebagai ruang tamu.

Bagian dinding rumah gadang dibuat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran.

Penempatan motif ukiran bergantung pada susunan dan letak papan pada dindingnya. Pembuatan ukiran ini sangat rumit dan memakan waktu yang lama.