3 Pidato Upacara Hari Senin Berbagai Tema Menarik

ANTARA FOTO/FB Anggoro
Sejumlah anak pencari suaka yang kini duduk di kelas 1 SDN 159 memberikan hormat saat mengikuti upacara penaikan bendera di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (7/10/2019). Sebanyak 81 anak pencari suaka berstatus pengungsi luar negeri pada Oktober 2019 mulai bersekolah di SD negeri di Pekanbaru, dan wajib ikut serta dalam kegiatan upacara bendera untuk melatih kedisiplinan dan cinta tanah air tempat mereka tinggal..
Penulis: Tifani
Editor: Safrezi
17/7/2024, 19.56 WIB

Setiap hari Senin, sekolah, instansi maupun kantor pemerintahan melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera pada hari Senin bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, pembina upacara akan menyampaikan amanat atau pidato. Umumnya, pidato upacara hari Senin akan berisi nasihat tentang topik tertentu kepada seluruh peserta upacara.

Pidato Upacara Hari Senin

Berikut beberapa contoh pidato upacara bendera hari Senin yang dapat menjadi referensi.

Pidato Upacara Hari Senin tentang Motivasi Belajar

Peringatan Hari Pahlawan di Surabaya (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.)

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bapak Ibu guru dan seluruh staf tata usaha yang saya hormati…

Serta anak-anakku para siswa dan siswi … yang saya cinta dan banggakan

Sebelum saya menyampaikan amanat pembina upacara pada pagi hari ini, marilah kita semua panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa kembali berkumpul dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera tanpa ada halangan suatu apa.

Dan tak lupa shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. sebagai teladan yang baik kepada seluruh umat manusia yang ada di dunia.

Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa belajar merupakan sebuah proses untuk mengetahui dan memahami sesuatu untuk kita terapkan di masa depan kelak. Dengan belajar, seseorang bisa menjadi tahu dan paham pada apa yang ia pelajari selama ini di sekolah.

Meski demikian, saya ingin ingatkan kembali bagi para siswa-siswi bahwa belajar umumnya tidak dapat menjadikan seseorang paham jika dilakukan tanpa adanya niat/kesungguhan dalam diri sendiri. Maka itu, seseorang perlu sekali untuk memiliki adanya motivasi yang kuat agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh demi mencapai cita-citanya kelak.

Dalam hal ini, saya ingin menyampaikan bahwa anak-anak juga perlu memiliki motivasi dalam belajar agar apa yang telah dipelajari di sekolah nantinya bisa mengubah diri kalian sendiri dari tidak tahu menjadi banyak tahu dan dari tidak mengerti menjadi lebih paham.

Selain itu juga, saya sendiri ikut merasakan ketika seusia kalian dulu, saya bahkan merasa kesulitan dalam menumbuhkan motivasi dalam diri sendiri. Namun, setelah saya mencoba belajar untuk mencintai semua pelajaran di sekolah, saya jadi sadar bahwa belajar itu ternyata sangat menyenangkan.

Oleh karena itu, saya sampaikan kepada anak-anak bahwa kalian juga bisa mulai mencintai semua mata pelajaran mulai dari sekarang. Dengan begitu, kalian akan memiliki semangat yang lebih agar nantinya motivasi belajarmu akan lebih besar.

Dan yang perlu kalian ingat baik-baik bahwa ketika seseorang memiliki motivasi yang besar, itu merupakan modal utama untuk meraih keberhasilan di masa depan. Baik itu dalam hal apapun itu, motivasi sendiri bisa menjadi suatu energi tambahan agar seseorang bisa berhasil atau sukses.

Mungkin itu saja amanat yang bisa saya sampaikan mengenai motivasi belajar, jika ada kekurangan dalam penyampaian saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima Kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato Upacara Hari Senin tentang Disiplin

Alokasi anggaran pendidikan tahun 2024 (ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.)

 

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Kepala Sekolah,
yang terhormat wakil Kepala Sekolah,
Bapak/ibu guru serta anak anakku yang saya sayangi dan saya banggakan.

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayah-Nya kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.

Anak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta membuat ribet dan terikat.

Seperti halnya pakaian yang diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu, semuanya diatur dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi, bisakah kita melihat dari sisi lain dari keribetan ini? Dari aturan-aturan yang sudah ditentukan, memiliki dampak atau efek terhadap diri kita atau manfaat yang baik untuk diri kita sendiri. Terkhusus, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Dalam setiap aturan kedisiplinan, pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri untuk masa depan kita sendiri.

Sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua dan masa depan kita. Karena, kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil. Maka dari itu, apabila kita tidak biasa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.

Untuk kebaikan kita sendiri, mari kita mulai disiplin dari detik ini juga. Kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk lebih berdisiplin dari sebelumnya. Jika kalian tidak disiplin, maka ada konsekuensi atau sanksi yang diterima, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.

Sebelum saya tutup pidato/amanat ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak didengar, sekian dari saya dan saya haturkan terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Upacara Hari Senin tentang Akhlak

Perayaan HUT RI di KBRI Kuala Lumpur (ANTARA FOTO/VIRNA PUSPA SETYORINI/hp.)

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang atas nikmat dan izin-Nya-lah kita bisa bertemu di kesempatan yang berbahagia ini. Dan tak pernah lupa, mari kita haturkan selawat dan salam atas junjungan kita, sesosok manusia terbaik yang menjadi teladan kita, yakni Nabi Muhammad SAW. Berkat jasa beliaulah kita semua bisa merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan.

Untuk anak-anakku semuanya, khususnya siswa-siswi SD 00 yang sangat bapak cintai dan sayangi. Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan sebuah amanat yang bertema tentang akhlak atau lebih khususnya tentang "sopan santun".

Sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan santun. Yang mana sopan santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun ini, bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.

Karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang yang mana banyak manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukkan sikap yang demikian itu. Seperti misal: kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.

Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun? Dalam bersikap sopan dan santun ini, kita tidak boleh pandang bulu yakni kepada siapapun orang yang berhubungan dengan kita seperti orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang saya sayangi mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari.

Gimana caranya, Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil ya anak-nak. Kita sepakati untuk menggunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang lebih tua seperti guru dan lain-lain.

Mulai hari ini coba kalian praktekkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus menggunakan bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara. Sangar besar kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.

Tidak hanya itu, sopan santun juga sanggup kita praktekkan dalam hal yang lain, dengan berperilaku dan bertindak dengan rendah hati. Seperti misal: ketika kalian berjalan melewati sekumpulan orang, kalian sanggup untuk mengucapkan permisi sambil memperlihatkan senyuman kepada mereka.

Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktekkan sikap sopan santun di dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekang, siap?

Jika kita sebagai insan yang mulai niscaya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang yang berada di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk mendapatkan sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan dengan setiap orang. Dengan begitu, insyaallah akan terwujud sikap yang saling menghargai dan menghormati terhadap sesamanya.

Mungkin itulah yang amanat upacara yang bisa saya sampaikan kepada kalian selaku pembina upacara. Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat pembina upacara tentang akhlak yang telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Sekian dari kami selaku pembina upacara, apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan benarnya hanya dari Allah SWT.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian tiga contoh pidato upacara hari Senin yang dapat menjadi referensi. Selain contoh di atas, pidato upacara hari Senin dapat membahas tentang berbagai topik yang menarik.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.