Menurut informasi dari idikotasragen.org, salah satu gangguan kesehatan yang bisa menimpa seseorang adalah hidung tersumbat.

Hidung tersumbat adalah ketika aliran udara di salah satu atau kedua saluran hidung terhambat karena peradangan atau iritasi pada lapisan saluran hidung.

Banyak hal dapat menyebabkan iritasi ini, seperti alergi, infeksi virus, atau paparan terhadap asap dan polutan.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sragen merupakan cabang resmi dari organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung para dokter di wilayah Sragen.

IDI Kota Sragen bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggotanya melalui program pendidikan dan pelatihan.

Organisasi ini juga berperan dalam advokasi kesehatan, menyusun kebijakan kesehatan lokal, serta menggalang kerjasama antara dokter dan lembaga kesehatan lainnya.

Apa Saja Penyebab Terjadinya Hidung Tersumbat?

Dilansir dari laman https://idikotasragen.org, hidung tersumbat adalah kondisi di mana aliran udara pada salah satu atau kedua saluran hidung terhambat, sering kali disebabkan oleh iritasi atau peradangan pada lapisan saluran hidung. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya hidung tersumbat meliputi:

Terinfeksi Virus

Flu dan batuk pilek adalah salah satu penyakit yang paling umum. Virus flu dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir hidung, yang menyebabkan hidung tersumbat, demam, dan nyeri otot. Sebaliknya, batuk pilek disebabkan oleh virus rhinovirus, biasanya memiliki gejala yang lebih ringan daripada flu tetapi masih dapat menyebabkan hidung tersumbat.

Adanya Gejala Alergi

Sistem kekebalan tubuh dapat menanggapi alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan dengan menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi lendir, yang dapat menyebabkan hidung tersumbat.

Sinusitis dan Iritasi pada Hidung

Peradangan pada sinus dapat menyempitkan saluran hidung dan meningkatkan produksi lendir, menyebabkan hidung tersumbat. Selain itu, iritasi pada lapisan hidung dapat terjadi karena paparan terhadap bahan kimia, polusi udara, atau asap rokok, yang dapat menyebabkan hidung membengkak dan tersumbat.

Kondisi Medis Lainnya

Beberapa kondisi medis seperti sindrom Churg-Strauss atau granulomatosis Wegener juga dapat menyebabkan hidung tersumbat akibat peradangan pada pembuluh darah di area tersebut.

Apa Saja Obat yang Direkomendasikan untuk Mengatasi Hidung Tersumbat?

IDI Kota Sragen memberikan informasi untuk mengatasi hidung tersumbat, terdapat beberapa jenis obat yang dapat digunakan, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:

Obat Dekongestan

Salah satu obat untuk mengobati hidung tersumbat adalah Pseudoephedrine. Pseudoephedrine sering digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu. Namun, keamanan untuk digunakan pada bayi belum terbukti sehingga ibu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Obat Antihistamin

Cetirizine, salah satu dari kelompok obat anti alergi, digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, mata berair, gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta ruam pada permukaan kulit.

Obat Oles Mentol

Obat terakhir yang bisa melegakan hidung tersumbat adalah obat oles mentol seperti Vicks Inhaler dapat melegakan hidung tersumbat dengan cara menciptakan sensasi dingin dan meningkatkan aliran udara melalui hidung.

Pastikan untuk selalu mengikuti instruksi dosis yang ditunjukkan pada label obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis sesuai kebutuhan individu.