Jepang menjadi sorotan masyarakat dunia pada 2021 karena acara Olimpiade Tokyo 2020. Sorotan tersebut juga berdampak bagi berbagai sektor lain, salah satunya perfilman Jepang. Meski mengalami pasang surut, sektor perfilman Jepang merilis sejumlah karya menarik pada 2021.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak film Jepang yang memberikan dampak secara global. Penyajian karakter dan nuansa merupakan yang faktor kontribusi utama dalam film-film Jepang terbaik.
Film Jepang mungkin tidak memiliki plot yang dinamis dengan banyak aksi dan klimaks. Namun, gaya bercerita serta sudut pandang yang ditampilkan mampu memikat penonton di seluruh dunia.
Berikut ini rekomendasi film Jepang terbaik 2021 yang dapat disaksikan.
1. Drive My Car
Diadaptasi dari cerita pendek karya Haruki Murakami, Drive My Car merupakan film Jepang terbaik dari sutradara Ryusuke Hamaguchi. Dibintangi oleh Hidetoshi Nishijima dan Toko Miura, film ini menceritakan kehidupan Yusuke Kafuku, seorang aktor panggung dan sutradara terkenal.
Dua tahun setelah kematian mendadak istrinya, Yusuke menerima tawaran untuk mengarahkan produksi Paman Vanya di sebuah festival teater di Hiroshima. Di sana, ia bertemu Misaki Watari, seorang wanita muda pendiam yang ditugaskan untuk mengantarnya dengan mobil Saab 900 berwarna merah.
Menjelang pemutaran perdana, ketegangan meningkat di antara para pemain dan kru, tidak terkecuali antara Yusuke dan Koji Takatsuki, seorang bintang TV tampan yang diketahui merupakan selingkuhan mendiang istri Yusuke.
Selama bekerja di Hiroshima, Yusuke, dibantu oleh Misaki, harus menghadapi kebenaran menyakitkan dari masa lalu. Film Drive My Car berhasil mengeksekusi tema perjalanan cinta, kehilangan, penerimaan, dan kedamaian. Film ini berhasil meraih tiga penghargaan di Festival Film Cannes 2021, termasuk penghargaan Skenario Terbaik.
2. Belle
Belle merupakan film animasi yang mengangkat tema kesendirian, trauma, ketakutan, dan kesedihan seorang remaja. Film ini bercerita tentang Suzu, seorang siswa sekolah menengah yang pemalu dan tinggal di pedesaan.
Selama bertahun-tahun, dia hanya menjadi bayangan dirinya sendiri. Tetapi, Suzu mencoba memasuki dunia maya yang disebut "U". Di dalamnya, Suzu menjelma menjadi persona daringnya yang dinamakan Belle, seorang penyanyi cantik dan dicintai secara global.
Suatu hari, konsernya terganggu oleh makhluk mengerikan yang dikejar oleh warga. Saat perburuan semakin intens, Suzu memulai petualangan yang emosional dan epik untuk mengungkap identitas binatang misterius ini.
Film Belle menampilkan perjalanan menuju kedewasaan dengan animasi ciamik yang penuh warna. Melalui kisah Suzu, penonton dapat memetik pelajaran berharga tentang rasa kehilangan, pengabaian, dan bagaimana menghadapi emosi dari waktu ke waktu.
3. Wheel of Fortune and Fantasy
Rekomendasi film Jepang terbaik dari sutradara Ryusuke Hamaguchi selanjutnya yaitu Wheel of Fortune and Fantasy. Film ini melibatkan tiga cerita, yaitu cinta segitiga yang tak terduga, jebakan rayuan yang gagal, dan pertemuan yang diakibatkan oleh kesalahpahaman.
Dalam cerita pertama, Meiko terkejut ketika mantannya mulai dekat dengan sahabatnya. Sementara itu, di cerita kedua, seorang wanita bernama Sasaki berencana untuk mengelabui profesor kampusnya untuk membalas dendam dengan menggunakan Nao, teman sekelasnya. Terakhir, di cerita ketiga, pria bernama Natsuko bertemu dengan seorang wanita yang tampaknya berasal dari masa lalunya, membuat keduanya mengakui perasaan yang telah mereka simpan di hati mereka.
Wheel of Fortune and Fantasy diceritakan dalam tiga bagian untuk menggambarkan tiga karakter wanita dengan kompleksitas hubungan dan menelusuri pelajaran hidup tentang pilihan dan penyesalan.
4. We Made a Beautiful Bouquet
Film ini menceritakan kisah cinta selama lima tahun antara seorang pria dan wanita berusia 22 tahun yang bertemu karena ketinggalan kereta terakhir di Stasiun Meidaimae di Tokyo. Hubungan mereka berkembang secara romantis. Film We Made a Beautiful Bouquet dibuat dengan indah, menggambarkan dua orang muda saat mereka menghadapi pahit manisnya asmara.
5. Jujutsu Kaisen 0
Diadaptasi dari serial manga karya Gege Akutami, Jujutsu Kaisen 0 menceritakan kehidupan para siswa di SMA Jujutsu. Yuta Okkotsu adalah siswa SMA yang gugup yang menderita masalah serius, teman masa kecilnya, Rika, telah berubah menjadi kutukan dan tidak akan meninggalkannya sendirian.
Rika bukanlah kutukan biasa, sehingga Yuta perlu mengontrolnya. Oleh karena itu, Satoru Gojo, seorang guru di SMA Jujutsu, melatih Yuta untuk menghadapi kutukan yang menghantuinya. Sementara itu, ancaman lain datang dari masa lalu Gojo, membahayakan SMA Jujutsu dan melibatkan sekelompok penyihir untuk menghentikannya.
6. Rurouni Kenshin: The Final
Rurouni Kenshin: The Final merupakan bagian pertama dari dua film terakhir saga Rurouni Kenshin.Menceritakan Kenshin Himura, seorang pendekar pedang legendaris yang telah berhenti membunuh orang dengan pedangnya.
Setelah Restorasi Meiji, dia berhenti membunuh dengan pedang. Dia mencoba menjalani kehidupan yang damai dengan seorang wanita bernama Kaoru Kamiya yang menjalankan sekolah ilmu pedang di desa.
Namun, pada 1879, Kenshin dan sekutunya menghadapi musuh terkuat mereka, yaitu mantan saudara iparnya Enishi Yukishiro dan antek-anteknya. Enishi bersumpah untuk membalas dendam.
7. We Couldn’t Become Adults
Didorong oleh permintaan pertemanan, seseorang yang berusia empat puluh tahun mengingat kembali hubungan masa lalunya dari tahun 90-an dan seterusnya, mencari harapan dan impiannya yang hilang.
We Couldn’t Become Adults menampilkan ketakutan saat menjadi dewasa. Film ini menunjukkan bagaimana rasanya hidup sendiri di antara orang-orang yang tampaknya selalu selangkah lebih maju. Performa Moriyama Mirai sebagai Sato Makoto menyadarkan bahwa seiring bertambahnya usia, ada hal-hal yang tidak bisa didapatkan. Menjadi dewasa terkadang membuat hidup seperti kehilangan waktu.
Itulah rekomendasi film Jepang terbaik 2021 beserta sinopsis dan ulasannya.